TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Anak-Anak TK di Tangsel Belajar Tanggap Bencana Lewat Edukasi Seru di Rumah Edukasi BPBD

Reporter & Editor : Irma Permata Sari
Senin, 11 Agustus 2025 | 22:09 WIB
Suasana riang terdengar di Rumah Edukasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/8). (Ist)
Suasana riang terdengar di Rumah Edukasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/8). (Ist)

SERPONG  – Suasana riang terdengar di Rumah Edukasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/8).

 

Sebanyak 35 anak dari 7 TK Negeri Pembina, lengkap dengan guru pendamping dan orang tua, mengikuti kegiatan edukasi kebencanaan yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.

 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BPBD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel. Tujuannya, mengenalkan berbagai jenis bencana dan langkah-langkah penyelamatan diri sejak usia dini.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Sutang Suprianto menjelaskan, anak-anak dikenalkan dengan berbagai jenis bencana yang rawan terjadi di Tangsel.

 

"Anak-anak diberikan edukasi terkait bencana, mempelajari dampak dari bencana, melindungi diri dari bencana, banjir, longsor, dan lainnya," paparnya.

 

Sutang mengatakan, layanan edukasi ini bisa dinikmati hanya dengan bersurat ke BPBD Kota Tangsel. 

 

“Harapannya, anak-anak bisa mengenal jenis bencana, tahu cara berlindung, dan bisa bersikap tenang saat menghadapi situasi darurat,” ujarnya.

 

Sejak program ini berjalan, sudah ada 15 instansi pendidikan dari tingkat TK hingga perguruan tinggi yang mengirimkan siswa untuk belajar di Rumah Edukasi BPBD. 

 

"Sejauh ini total peserta mencapai 1.522 siswa dari berbagai sekolah hingga perguruan tinggi," paparnya.

 

Di Rumah Edukasi BPBD, anak-anak diajak berkeliling melihat dinding yang dipenuhi ilustrasi kebencanaan dari lantai satu hingga lantai empat. Mereka dibimbing langsung oleh narasumber BPBD, mempelajari dampak bencana, serta praktik penyelamatan diri. Di lantai empat, misalnya, anak-anak mempraktikkan langkah penyelamatan saat gempa, seperti masuk ke kolong meja atau melindungi kepala dengan tangan.

 

Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Kota Tangsel, Mercy Apriyanti menceritakan ide awal kegiatan ini muncul saat Hari Anak Nasional (HAN) lalu.

 

“Saya tahu di BPBD ada Rumah Edukasi, lalu saya diskusi dengan pengawas TK dan Bunda PAUD. Kami ingin anak-anak dikenalkan pada macam-macam bencana dan cara menghadapinya, seperti gempa, banjir, atau tsunami,” kata Mercy.

 

Menurut Mercy, edukasi kebencanaan pada anak-anak bukan sekadar pengetahuan, tapi juga membentuk sikap tanggap dan tidak panik. 

 

“Anak-anak bisa menjadi ‘duta’ di keluarga mereka. Pengetahuan yang mereka dapatkan bisa dibagikan ke orang tua atau saudara, sehingga seluruh keluarga lebih siap,” tambahnya.

 

Edukasi seperti ini diharapkan dapat melindungi anak-anak sekaligus membangun generasi muda yang peduli dan tanggap terhadap bencana, demi terciptanya masyarakat Tangsel yang lebih aman dan siap siaga.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit