Seluruh RS Dilatih Jadi Safe Hospital Tangguh Bencana

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam menghadapi potensi bencana. Melalui Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit (RS) Aman Bencana (Safe Hospital) pada Selasa (12/8).
Acara ini menghadirkan narasumber dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), yang memberikan pembekalan komprehensif terkait strategi, prosedur dan langkah antisipasi bencana di lingkungan RS.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni menjelaskan, pelatihan itu diikuti seluruh perwakilan RS se-Kota Tangerang. Ditujukan untuk memastikan setiap RS siap dan tangguh menghadapi kondisi darurat.
“RS harus tetap berfungsi optimal saat bencana terjadi. Safe Hospital berarti seluruh sumber daya, mulai dari tenaga medis, sarana prasarana hingga sistem manajemen, siap merespons dengan cepat dan tepat,” paparnya.
Materi yang disampaikan mencakup manajemen risiko bencana, evaluasi kesiapan fasilitas hingga simulasi tanggap darurat. Dengan adanya pendidikan tersebut, diharapkan seluruh RS di Kota Tangerang mampu menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, meski dalam situasi bencana.
“Konsep Safe Hospital ini bukan hanya soal infrastruktur yang kuat, tetapi juga kesiapan Sumber daya Manusia (SDM), prosedur dan koordinasi lintas sektor. Inilah yang diperkuat secara berkala, sehingga seluruh RS di Kota Tangerang dalam kondisi selalu siap siaga,” ucapnya.
Dinkes Kota Tangerang menargetkan seluruh RS di wilayahnya dapat mengimplementasikan standar Safe Hospital secara berkelanjutan, sehingga pelayanan kesehatan tetap terjamin, aman dan efektif di segala kondisi.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu