TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Positif Narkoba, Preman di Tanah Abang Nekat Memalak Sopir Mobil Boks

Reporter: Dzikri
Editor: AY selected
Kamis, 11 September 2025 | 11:42 WIB
R kini diamankan pihak berwajib. Foto : Ist
R kini diamankan pihak berwajib. Foto : Ist

JAKARTA - Seorang pria berinisial R (34), preman yang diduga memalak sopir mobil boks di Jalan Kebon Kacang Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ternyata positif mengonsumsi narkoba.

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan terduga pelaku berhasil diamankan pada Rabu (10/9) kemarin setelah aksinya viral di media sosial.

 

"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat terkait video yang viral tersebut. Tim dari Polsek Tanah Abang langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan salah satu pelaku di sekitar lokasi kejadian," kata Kombes Susatyo, Kamis (11/9/2025).

 

Pihak kepolisian pada saat melakukan penangkapan juga turut menyita uang tunai dari tangan pelaku yang diduga merupakan hasil pemalakan sebanyak Rp50 ribu.

 

Susatyo pun menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen dan akan terus berupaya untuk memberantas segala aksi premanisme, khususnya di kawasan Jakarta Pusat.

 

"Kami pastikan akan menindak tegas pelaku pungli atau premanisme di wilayah hukum kami. Kami imbau masyarakat untuk tidak ragu melapor," tegasnya.

 

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki, menambahkan berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan terhadap pelaku, diketahui ia positif mengonsumsi narkoba.

 

"Hasil tes urine terhadap pelaku menunjukkan positif mengandung narkoba. Karena itu, selanjutnya pelaku kami serahkan ke Unit Narkoba untuk ditangani lebih lanjut," tambahnya.

 

Pihak kepolisian saat ini juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tengah mencari korban pemalakan yang viral di media sosial tersebut.

 

Maka dari itu, Haris mengimbau kepada korban untuk segera membuat laporan polisi demi proses hukum lebih lanjut.

 

"Kami masih berupaya mencari dan menghubungi korban. Tanpa keterangan dari korban, kami belum bisa melakukan penahanan, namun proses penyelidikan tetap berlanjut," jelasnya.

Komentar:
ePaper Edisi 11 September 2025
Berita Populer
03
Gudang Oli Di Slipi Terbakar

Nasional | 1 hari yang lalu

04
Hasil Demo

Opini | 2 hari yang lalu

05
07
Anggaran MBG Rp 1,2 T Per Hari

Nasional | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit