TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Tragedi Stadion Kanjuruhan

Jokowi: Problemnya Ada Di Pintu Yang Terkunci, Tangga Terlalu Tajam

Laporan: AY
Kamis, 06 Oktober 2022 | 08:13 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan didampingi Menpora, Kapolri, Gubernur Jatim serta Ketum PSSI. (Foto : Setpres)
Presiden Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan didampingi Menpora, Kapolri, Gubernur Jatim serta Ketum PSSI. (Foto : Setpres)

JAWA TIMUR - Kemarin Presiden Jokowi mengunjungi Stadion Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur. Melihat langsung tempat kejadian, yang telah merenggut 131 nyawa pasca pertandingan Liga 1 antara tuan rumah Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3, Sabtu (1/10).

Dari hasil peninjauan itu, Jokowi menyampaikan sejumlah faktor, yang diduga berkontribusi terhadap tragedi maut tersebut.

"Sebagai gambaran, tadi saya melihat, problemnya ada di pintu yang terkunci, dan tangga yang terlalu tajam. Ditambah kepanikan yang ada," beber Jokowi dalam konferensi pers usai meninjau Stadion Kanjuruhan di Kota Malang, Rabu (5/10).

"Itu saya hanya melihat lapangannya. Semuanya nanti, akan disimpulkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta" imbuhnya.

Audit Stadion

Jokowi menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengaudit seluruh stadion, dalam tempo sebulan.

"Kalau kita lihat, di GBK, dengan penonton 80 ribu orang, pintunya dibuka 15 menit, semua sudah bisa keluar. Saya kira, standar-standar itu harus kita miliki," tutur Jokowi.

Presiden ke-7 RI itu juga menyampaikan, dalam pembicaraan via telepon pada Senin (3/10), Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino telah menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki manajemen sepakbola di Indonesia.

"Saya kira, kita memang perlu evaluasi total secara keseluruhan. Baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan, semua harus dievaluasi total. Agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terulang kembali," ungkapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo