TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Pengamat Soroti Tekanan Non-Teknis, PSSI Ajukan Protes ke FIFA

Reporter & Editor : AY
Rabu, 17 September 2025 | 10:29 WIB
Pelatih Patrick Kluivert dan pasukan Timnas senior. Foto : Ist
Pelatih Patrick Kluivert dan pasukan Timnas senior. Foto : Ist

JAKARTA -  Pengamat sepakbola Binder Singh menyoroti makin besarnya tekanan non-teknis yang harus dihadapi Timnas Indonesia pada Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah, Arab Saudi, 8–14 Oktober mendatang.

 

Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Binder menilai tantangan terbesar bukan hanya kualitas lawan, melainkan keputusan-keputusan yang dinilai merugikan Indonesia secara sistematis.

 

Ia mengkritisi perubahan kebijakan AFC yang awalnya menetapkan laga di tempat netral, namun kemudian menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah dengan alasan peringkat FIFA lebih tinggi.

 

Sorotan lain adalah penunjukan wasit asal Kuwait untuk laga Indonesia kontra Arab Saudi. “Mengapa harus dari Timur Tengah lagi? Apakah tidak ada wasit dari Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, bahkan Eropa atau Amerika Latin?” tegas Binder dalam keterangannya, Selasa (17/9/2025).

 

Binder juga menilai alokasi tiket 8 persen bagi suporter Indonesia di Stadion King Abdullah Sport City sangat merugikan. “Padahal kita tahu, banyak warga Indonesia di Timur Tengah siap mendukung langsung. Ini jelas tidak adil,” ujarnya.

 

Dia mengapresiasi langkah PSSI yang melayangkan protes resmi ke FIFA dan AFC. “PSSI menunjukkan keberanian dan sikap tegas. Ini penting menjaga marwah sepak bola Indonesia di level internasional,” tandasnya.

 

Binder tetap percaya skuad Garuda akan tampil penuh semangat. “Skuad kita semakin solid. Saya yakin mereka tidak akan gentar menghadapi tekanan,” katanya.

 

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, pihaknya sudah mengirim surat protes resmi kepada FIFA dan AFC terkait penunjukan wasit.

 

PSSI, kata Erick, berharap penunjukan wasit nantinya lebih netral dan bukan berasal dari negara-negara Timur Tengah. Ia menyarankan pihak terkait dapat mempertimbangkan wasit mulai dari Australia sampai negara-negara dari Eropa.

 

Kami berharap pengadil berasal dari kawasan yang lebih netral, seperti Jepang, China, Australia, atau bahkan Eropa,” ucap Erick.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit