Dua Siswa SD Tangsel Melaju ke Final OSN Tingkat Nasional

PONDOK AREN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dua siswa sekolah dasar berhasil menembus babak final tingkat nasional pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025.

 

Kedua siswa tersebut adalah Hamid Mirza, murid kelas 6 SD Islam Al-Azhar 17 Bintaro, yang akan bertanding di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta Melvin Warren Tjok, siswa kelas 5 SD Mentari Intercultural School Bintaro. Keduanya menjadi wakil Provinsi Banten yang siap berjuang di ajang paling bergengsi tingkat nasional itu.

 

Kepala SD Islam Al-Azhar 17, Retno Fitriasih, menuturkan perjalanan panjang yang ditempuh Hamid hingga mencapai tahap final. Sejak awal, sekolah telah menyiapkan ajang seleksi internal lewat Olympiade Science Al-Azhar (OSA) untuk menjaring bibit unggul sebelum bertarung di OSN.

 

Dari seleksi tingkat kota, provinsi, hingga semifinal nasional, Hamid berhasil konsisten menunjukkan kemampuan terbaiknya.

 

“OSN ini tidak mudah. Materinya sudah jauh melampaui pelajaran rutin di sekolah dasar. Bahkan untuk IPA, anak-anak sudah dikenalkan pada konsep-konsep dasar fisika. Karena itu, pembinaan rutin, latihan, serta pembekalan materi khusus terus kami lakukan,” jelas Retno kepada Tangselpos, Rabu (17/9). 

 

Guru pembimbing IPA, Nining Nuroniah, bersama tim pelatih turut mendampingi Hamid dengan jadwal intensif satu hingga dua kali dalam seminggu. Selain itu, Al-Azhar juga mengadakan pembinaan bersama cabang sekolah se-Indonesia untuk memperkuat kesiapan siswa.

 

“Anak-anak juga dituntut untuk banyak membaca literatur di luar buku pelajaran. Wawasan yang luas jadi kunci dalam menghadapi soal-soal olimpiade yang menantang,” imbuh Retno.

 

Di luar prestasi akademik, Hamid juga dikenal sebagai siswa yang tekun. Ia merupakan murid kelas khusus Tahfizh di SD Islam Al-Azhar 17, dengan capaian hafalan Alquran sebanyak enam juz. 

 

Dukungan penuh pun datang dari orang tuanya, Mohamad Mirza dan Neti Anggraeni, yang tinggal di Pondok Aren. Berdasarkan jadwal, Hamid akan menjalani babak final ini 27 September mendatang. 

 

Retno berharap, kiprah Hamid tidak hanya mengharumkan nama sekolah dan Kota Tangsel, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Provinsi Banten. 

 

“Kami berdoa semoga mereka bisa meraih prestasi tertinggi di final nanti, insyaallah medali emas,” ujarnya penuh semangat.

 

Senada dengannya, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter pada Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dindikbud Tangsel, Satiyan, menyampaikan apresiasinya atas capaian dua siswa tersebut. 

 

“Kami sangat bangga atas keberhasilan Hamid dan Melvin yang mampu membawa nama baik Tangsel hingga tingkat nasional. Dinas tentu memberikan dukungan penuh agar anak-anak kita bisa tampil maksimal dan meraih hasil terbaik. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain di Tangsel untuk terus berusaha, berprestasi, dan membanggakan daerah,” pungkasnya.