Dewan: Jangan Sampai Ada Laporan Indah Di Kertas, Tapi Di Lapangan Berbeda
Sidak Proyek Pedestrian Jalan Raya Ciater

SERPONG-Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Julham Firdaus melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan pedestrian di Jalan Raya Ciater, Kecamatan Serpong, Rabu (17/9). Sidak ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses pengerjaan berjalan sesuai aturan dan spesifikasi yang telah direncanakan.
Dalam kunjungannya, politisi Partai Demokrat tersebut menegaskan, bahwa pembangunan pedestrian tidak boleh dikerjakan asal-asalan. Ia menekankan, pentingnya kepatuhan terhadap standar teknis dan perencanaan agar hasil pembangunan dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Pembangunan ini jangan hanya sekadar formalitas. Harus sesuai aturan, sesuai perencanaan, dan tidak boleh ada yang dikurangi,” ujar Julham.
Julham juga mendorong agar dinas terkait memastikan kualitas trotoar tersebut memenuhi kenyamanan bagi para pejalan kaki. Menurutnya, fasilitas pejalan kaki adalah bagian penting dari wajah kota yang sekaligus mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang baik.
“Trotoar itu bukan hanya sekadar proyek, tetapi ruang publik yang digunakan masyarakat setiap hari. Harus nyaman, aman, dan mendukung mobilitas warga,” tegasnya.
Ia menilai, pedestrian di kawasan Ciater memiliki peran strategis karena berada di jalur padat aktivitas warga. Jika pembangunannya dilakukan asal-asalan, dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat yang menggunakannya setiap hari.
Dia juga menyoroti pentingnya transparansi dan evaluasi berkala dari setiap tahap pelaksanaan. Laporan hasil evaluasi, kata dia, harus sejalan dengan kondisi di lapangan agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara dokumen perencanaan dengan realisasi pembangunan.
“Jangan sampai ada laporan yang indah di atas kertas, tapi kondisi di lapangan berbeda. Semua harus sesuai spek rencana dan jelas manfaatnya untuk masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar pihak kontraktor pelaksana proyek tidak mengabaikan detail teknis yang sering kali dianggap sepele. Menurutnya, hal-hal kecil seperti kualitas bahan, ketebalan trotoar, dan sistem drainase justru sangat menentukan daya tahan dan kenyamanan trotoar dalam jangka panjang.
Julham juga meminta masyarakat ikut mengawasi jalannya pembangunan. Dengan adanya partisipasi publik, diharapkan kualitas pembangunan trotoar benar-benar terjaga dan sesuai dengan tujuan awal.
Sidak ini, lanjut Julham, merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD dalam memastikan setiap proyek pembangunan di Kota Tangerang Selatan berjalan sesuai aturan. Ia pun berkomitmen akan terus melakukan pemantauan di sejumlah titik pembangunan infrastruktur lainnya.
“Ini tugas kami sebagai wakil rakyat, memastikan bahwa setiap rupiah yang dipakai untuk pembangunan betul-betul kembali manfaatnya untuk warga Tangsel,” pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu