TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Dindikbud Adakan Forum Konsultasi Publik

Ingin Tingkatkan Pelayanan Menuju Digitalisasi

Reporter & Editor : Irma Permata Sari
Jumat, 19 September 2025 | 12:35 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG -  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar forum konsultasi publik untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di kota Tangsel.

Forum konsultasi publik tersebut melibatkan unsur praktisi pendidikan, dewan pendidikan,orangtua murid dan wartawan. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Lengkong, Jumat (19/9).

 

Forum ini dilakukan untuk meningkatkan layanan dan menyiapkan inovasi pelayanan publik berbentuk digitalisasi agar mudah diakses oleh masyarakat.

Sekretaris Dindikbud Kota Tangsel, Muslim Nur, mengatakan mulai tahun ini pihaknya akan merancang sistem pelayanan berbasis digital agar masyarakat tidak lagi harus naik turun ke beberapa lantai atau berpindah-pindah meja dalam mengurus berbagai keperluan layanan.

 

“Ke depan masyarakat cukup di lantai satu mengambil nomor antrean sesuai keperluannya. Ada petugas yang langsung melayani, misalnya mutasi sekolah SD, SMP maupun PKP. Jadi tidak perlu keliling meja,” kata Muslim Nur saat Forum Konsultasi Publik di Tangerang Selatan, Jumat (19/9/2025).

Ia menjelaskan, digitalisasi akan memungkinkan pendaftaran dilakukan secara daring dari rumah sehingga masyarakat hanya perlu menyerahkan atau memverifikasi berkas kepada satu petugas. Terutama untuk layanan kepegawaian seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, dan legalisir dokumen.

 

“Kami sedang memikirkan juga tanda tangan digital atau pendelegasian kewenangan agar tidak tergantung pada kehadiran pejabat tertentu,” ujarnya.

Meski begitu, Muslim menegaskan layanan online ini akan disesuaikan dengan kemampuan server dan infrastruktur IT yang ada. Jika belum memungkinkan sepenuhnya, sistem antrean online akan diterapkan terlebih dahulu dengan verifikasi berkas secara manual.

 

Menurut Muslim, Dindikbud Tangsel saat ini memiliki lebih dari 20 jenis layanan publik di bidang pendidikan dan kebudayaan. Pihaknya juga sedang melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk menilai kualitas pelayanan yang diberikan.

 

“Kami mengundang semua pihak untuk memberikan masukan apa adanya. Ini bentuk keterbukaan kami karena masyarakat harus dilibatkan dalam setiap kebijakan,” katanya.

 

Langkah digitalisasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan, mengurangi tatap muka yang tidak perlu, dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kebudayaan di Kota Tangerang Selatan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit