TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Lingua Fest 2025: Merajut Bahasa, Budaya, dan Masa Depan Anak Muda

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Minggu, 21 September 2025 | 05:24 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT TIMUR - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa-FLAT UIN Jakarta kembali menghadirkan Literature and Language Festival (Lingua Fest) 2025 dengan semangat baru. Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menjadi ruang kolaboratif untuk merayakan bahasa, mengasah komunikasi, dan memperdalam pemahaman lintas budaya.

 

Dengan tema “Exploring Youth Potential Through Language and Culture”, Lingua Fest 2025 berupaya menggali potensi generasi muda sekaligus memperkuat kontribusi mereka terhadap pembangunan berkelanjutan. Acara yang berlangsung pada 18 September 2025 di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta ini berhasil menyedot perhatian lebih dari 500 penonton dan menghadirkan 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

 

Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Ani Nigeriawati, menegaskan bahwa Lingua Fest bukan sekadar ajang perlombaan.

 

“Festival ini membuka ruang untuk belajar berkomunikasi, menghargai keragaman, dan memahami budaya lain. Nilai inilah yang penting, karena bahasa adalah jembatan diplomasi dan perdamaian,” ujarnya.

 

Dukungan serupa juga disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN Jakarta, Ahmad Tholabi, Asisten Daerah III Pemerintah Kota Tangsel Mukoddas Syuhada, serta Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Tangsel Deden Umaidi yang sekaligus sebagai pemateri. Kehadiran mereka menegaskan posisi Lingua Fest sebagai wadah strategis dalam menghubungkan dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat.

 

Festival ini menampilkan beragam kegiatan, mulai dari penampilan seni tari tradisional dan modern, storytelling, panel beasiswa, hingga diskusi kepemudaan dan bahasa. Semua rangkaian acara dirancang tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan.

 

“Lingua Fest ingin menunjukkan bahwa bahasa bukan sekadar keterampilan akademik, melainkan bekal hidup yang membuka banyak pintu kesempatan,” jelas Bima Malik Ibrahim, Sekretaris Lingua Fest 2025.

 

Panitia berharap Lingua Fest dapat berkembang menjadi agenda berskala internasional. Hal ini sejalan dengan dorongan dari Kementerian Luar Negeri RI agar mahasiswa Indonesia lebih aktif di kancah global.

 

“Harapan kami, tahun-tahun mendatang Lingua Fest bisa menghadirkan peserta dari berbagai negara. Dengan begitu, UIN Jakarta bisa menjadi pusat pertukaran ide dan budaya anak muda dunia,” tambah Bima.

 

Selain memupuk prestasi, Lingua Fest 2025 berupaya mewujudkan poin ke-4 Sustainable Development Goals (SDGs): memastikan akses pendidikan berkualitas bagi semua. Melalui festival ini, generasi muda didorong untuk percaya diri, berpikiran terbuka, serta siap menjadi agen perubahan di lingkup nasional maupun internasional.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit