TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Wabup Apresiasi Penurunan Stunting di 3 Kecamatan

Reporter & Editor : Redaksi
Jumat, 26 September 2025 | 08:15 WIB
Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, saat memberikan arahan di acara monitoring pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting (P3S) di Kecamatan Pagedangan, Kamis (25/9).
Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, saat memberikan arahan di acara monitoring pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting (P3S) di Kecamatan Pagedangan, Kamis (25/9).

TANGERANG - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tangerang kembali melakukan monitoring pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting (P3S). Acara berlangsung di Kecamatan Pagedangan, Kamis (25/9).

 

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa pemantauan yang dilakukan ke kecamatan-kecamatan untuk mencocokkan data capaian P3S dan memberikan arahan kepada pihak kecamatan, puskesmas, desa, kelurahan dan para kader agar target hasil pengurangan stunting di Kabupaten Tangerang dari tahun ke tahun semakin maksimal dan bahkan bisa Zero Stunting.     

 

“Selaku Ketua TPPS Kabupaten Tangerang, merupakan kewajiban saya harus ikut turun memberikan arahan kepada bapak dan ibu semua supaya angka stunting di Kabupaten Tangerang dari tahun ke tahun ini bisa tercapai, syukur bisa Zero Stunting,” ungkap Wabup Intan. 

 

Ia mengungkapkan, capaian dari pengecekan langsung di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Tigaraksa, Teluknaga dan Pagedangan, menunjukan tren positif menurunnya stunting. Penyusutan itu merupakan buah dari kerja bersama, sinergi dan kolaborasi pentahelix yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media. 

 

“Dari tiga kecamatan yang saya kunjungi langsung, Alhamdulillah tren semuanya penurunan stunting, hanya memang ada beberapa data yang perlu harus disinkronkan. Saya mau data anak stunting ibu hamil yang KEK dan data miskin ekstrem tersebut betul-betul sama dengan yang dipunyai pihak lainnya,” ujarnya.

 

Lanjut dia, gerakan dan aksi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga harus digiatkan dan ditingkatkan lagi. PHBS harus terus diupayakan dan dibudayakan dalam keseharian.   

 

“Yang namanya stunting, ibu hamil KEK, penyakit-penyakit lain yang ada di Kabupaten Tangerang berawal dari PHBS yang tidak baik, tidak ada pola hidup bersih dan sehat diterapkan,” ucapnya.

 

Dirinya pun meminta kepada pihak kecamatan, Puskesmas, desa dan kelurahan serta para kader PKK dan Posyandu untuk dapat bersama-sama menggiatkan kembali kerja bakti bersih-bersih lingkungan dan secara rutin memberikan sosialiasi kepada masyarakat pentingnya menerapkan dan membiasakan PHBS.

Komentar:
ePaper Edisi 26 September 2025
Berita Populer
05
06
Sachrudin Serahkan Santunan JKM ke Guru Ngaji

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

07
PT PGN Diminta Perluas Jaringan Gas

Pos Banten | 1 hari yang lalu

09
Intan Apresiasi Kecamatan Tigaraksa Terkait Stunting

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit