Dua Pohon Tumbang Di Ciputat, Satu Di Serpong

SERPONG-Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/9) sore. Akibatnya, sedikitnya tiga pohon tumbang dan sempat mengganggu akses warga.

 

Penata Layanan Operasional Danton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan, kejadian pohon tumbang itu tersebar di dua kecamatan berbeda. Dua di antaranya terjadi di Kecamatan Ciputat, sedangkan satu lainnya di wilayah Serpong. “Yang ditangani BPBD Tangsel total ada tiga pohon tumbang,” kata Dian saat dikonfirmasi. 

 

Dian menjelaskan, di Kecamatan Ciputat, pohon tumbang terjadi di Jalan Hidup Baru RT 07/RW 01 Kelurahan Serua, serta di Jalan Kapling Musyawarah RW 03 yang juga masih berada di Kelurahan Serua.

 

Sementara, satu pohon lainnya tumbang di wilayah Kecamatan Serpong, tepatnya di Gang H Jamat, Kampung Jati, Kelurahan Buaran. Kejadian ini sempat menutup sebagian akses jalan warga sekitar. “Penyebabnya curah hujan yang cukup deras dan angin kencang yang terjadi sore hari,” ungkap Dian.

 

Mendapat laporan dari masyarakat, tim BPBD Tangsel langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Sejumlah petugas melakukan pemotongan batang dan pemangkasan dahan pohon yang roboh agar tidak lagi menghalangi jalan.

 

“Kami langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan, dan upaya yang dilakukan yaitu pemangkasan dahan pohon yang tumbang,” jelasnya.

 

Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Tidak ada pula laporan mengenai kerusakan bangunan atau kendaraan akibat tertimpa pohon. “Alhamdulillah tidak ada korban, baik luka maupun harta benda yang terdampak,” tegas Dian.

 

Meski demikian, BPBD Tangsel tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras disertai angin. Warga diminta berhati-hati ketika melintas di jalan yang banyak pepohonan besar.

 

“Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Jika terjadi hujan deras dan angin, sebaiknya menghindari berteduh di bawah pohon untuk mengurangi risiko,” pungkasnya.