Mulyadi : Budidaya Ikan Lele Usaha Sangat Menjanjikan
BUMDes Pesona Selat Sunda Belajar Ke Gema Tani Pandeglang

PANDEGLANG - Ternyata Gerakan Masyarakat (Gema) Tani Kabupaten Pandeglang, bukan hanya sebatas memberikan pembinaan kepada para petani saja. Namun, telah membuka ruang juga bagi siapa saja atau kelompok yang ingin belajar dunia pertanian, peternakan dan perikanan.
Salah satunya, Gema Tani telah menerima pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pesona Selat Sunda, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, untuk belajar mengembangkan budidaya ikan lele, di kolam lele, tepatnya di Kampung Cikole, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Ketua Gema Tani Pandeglang, Mulyadi mengungkapkan, pihaknya telah memiliki kelompok binaan yang mengembangkan budidaya ikan lele dengan skala produksi yang cukup tinggi. Dia memilih budidaya ikan lele, karena dinilainya usaha dibidang tersebut sangat menjanjikan.
“Fasilitas budidaya ikan lele di lokasi ini mencakup lebih dari 60 bak kolam ikan yang disemen, menunjukkan tingkat skala produksi yang cukup tinggi. Budidaya ikan lele telah menjadi usaha pilihan yang sangat menjanjikan, dan banyak dilakukan oleh masyarakat. Karena budidaya ikan lele mudah dijalankan dan modal yang dibutuhkan relatif rendah,” kata Mulyadi, Minggu (5/10).
Dia menyatakan, Gema Tani sangat membuka ruang bagi siapa saja yang ingin belajar budidaya ikan lele. Bahkan, pihaknya sangat siap memberikan pembinaan hingga benar-benar budidaya ikan lele berjalan dengan baik dan sukses.
“Kami tidak tertutup dengan siapapun dan kelompok manapun, ruang kami sangat terbuka bagi siapapun yang ingin belajar budidaya ikan lele. InsyaAllah, kami dari Gema Tani siap membina dengan baik,” katanya.
Bahkan diungkapkan Mulyadi yang juga sebagai Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PKB ini, pada Rabu (1/10) lalu, pihaknya telah kedatangan tamu dari jajaran BUMdes Pesona Selat Sunda yang ingin belajar budidaya ikan lele.
“Kemarin-kemarin juga kami kedatangan dari BUMDes Pesona Selat Sunda, mereka para pegawai BUMDes ingin belajar pengembangan budidaya ikan lele. Tentu saja kami sambut dengan baik, dan kami siap memberikan ilmunya serta memberikan pembinaan dengan baik,” katanya.
Dia mengaku, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak BUMDes Pesona Selat Sunda tersebut. Sebab dinilainya, langkah yang dilakukan BUMDes yang ingin membudidayakan ikan lele sangat tepat.
“Budidaya ikan lele ini sangat menjanjikan, dan peluangnya sangat besar. Kami merasa senang jika diminta memberikan pembinaan, bahkan kami akan membantu hingga sukses,” janjinya.
Mulyadi menjelaskan, secara garis besar, budidaya ikan lele meliputi tiga proses utama, yakni pembenihan untuk menghasilkan benih berkualitas tinggi, pendederan untuk memelihara benih dari ukuran 1-3 cm hingga 8-12 cm selama 30 hari, dan pembesaran hingga lele mencapai ukuran siap konsumsi (6-10 ekor per kg) dalam waktu 3-4 bulan.
“Keberhasilan usaha budidaya ini sangat dipengaruhi oleh manajemen pakan dan kualitas air. Kunci keberhasilan budidaya ikan lele meliputi, suhu air kolam yang terjaga di kisaran 20 hingga 28 derajat Celcius, karena ikan lele rentan terhadap suhu tinggi,” jelasnya.
Selain itu katanya lagi, kondisi air kolam yang keruh alami dari lumut, dengan penambahan tanaman eceng gondok untuk membantu menjaga kebersihan dan stabilitas suhu air.
“Paling penting pemilihan induk ikan lele jantan dan betina yang tepat dengan karakteristik fisik ideal untuk menghasilkan benih unggul,” tandasnya.
Sementara, Direktur BUMDes Pesona Selat Sunda, Hasan Basri membenarkan, pihaknya telah melakukan kunjungan dan koordinasi dengan pihak Gema Tani. “Intinya, kedatangan kami ke kolam ikan lele milik Pak Mulyadi itu, dalam rangka ingin belajar mengembangkan ikan lele,” katanya singkat.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu