TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Lebak Diterjang Banjir

Ratusan Rumah Terendam, 3 Jembatan Gantung Rusak Berat

Laporan: AY
Senin, 10 Oktober 2022 | 09:42 WIB
Salah satu bangunan yang terdampak banjir di Kabupaten Lebak. (Ist)
Salah satu bangunan yang terdampak banjir di Kabupaten Lebak. (Ist)

LEBAK– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mencatat terdapat 133 rumah, 7 unit tempat ibadah terendam dan 3 jembatan gantung rusak berat akibat diterjang banjir, Minggu (09/10/2022).

Bencana alam yang menerjang lima kecamatan data sementara tidak ada korban jiwa, dan penanggulangan masih terus dilakukan.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, banjir akibat meluapnya Sungai Cibareno, Cisiih, Cimadur, Cicantra, Peucang Pari hingga merendam ratusan rumah, serta fasilitas umum lainnya akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi kurang lebih 4 jam.

“Data sementara yang masuk sebanyak 133 rumah, 7 tempat ibadah  dilaporkan terendam di lima kecamatan,” kata Febby kepada SatelitNews.Com (Tangsel Pos Group) 

Febby menjelaskan, untuk wilayah yang terdampak bencana alam meliputi Kecamatan Bayah, Cibeber, Panggarangan, Cilograng dan Kecamatan Cigemblong. Banjir tidak hanya merendam rumah.

Bencana alam yang terjadi sore menjelang malam itu juga merusak sejumlah jembatan, diantaranya jdmbatan gantung yang menghubunhkan Desa Cisuren dengan Desa Pasir Gombong kondisinya rusak berat, jembatan yang menghubungkan Desa Baayah Timur dengan Desa Cimancak bagian opritnya rusak berat, jembatan gantung penghubung Desa Cibareno yang menghubunkan Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak dengan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi putus.

Berdasarkan sata yang masuk, tidak hanya jembatan melainkan sebanyak 7 tempat sarana ibadan juga terkena.

Kami (BPBD) bersama relawan masih melakukan evakuasi, pengumpulan informasi dan pendataan di lapangan untuk mengetahui kondisi mutakhir,” ujar Febby.

“Berdasarkan informasi banjir yang sempat merendam rumah sudah mulai surut, masyarakat dibantu petugas melakukan pembersihan,” imbuhnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo