Pelayanan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Dikeluhkan

TANGERANG – Sejumlah warga khususnya di Gang Kasuari Raya RT008/02 Perum PWS, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, kembali mengeluhkan layanan air bersih dari Perumdam TKR. Lantaran air jarang mengalir sudah berbulan-bulan hingga kini, padahal ada kenaikan tarif.

 

Salah satu warga Kasuari Raya PWS Tigaraksa, Ibu Adawiah mengatakan, penambahan tarif penggunaan air Perumdam TKR sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Tangerang Nomor 10 tahun 2025 tanggal 14 Maret 2025, tentang penyesuaian tarif air Perumdam, yang sudah diberlakukan mulai tagihan rekening bulan Juni 2025. Sayangnya malah tidak dibarengi dengan pelayanan kepada masyarakat.

 

“Perumdam TKR maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang seperti cuma memikirkan kenaikan tarif saja, pelayanan tidak dibenahi. Dulu kami bayar air hanya Rp 50 ribuan sampai Rp 70 ribuan paling mahal. Setelah ada kenaikan, bulan ini kami bayar Rp 153 ribuan. Tarif naik kok pelayanan turun,” ujarnya ibu yang tinggal di Jalan Kasuari Raya PWS Tigaraksa kepada wartawan, Selasa (7/10).

 

Menurutnya, persoalan layanan air Perumdam TKR yang dulu disebut PDAM Kabupaten Tangerang, sudah berlangsung sejak lama. Dahulu, air sempat kembali normal. Namun, pasca lebaran Idul Fitri atau April 2025 lalu, aliran air kembali bermasalah.

 

“Sejak April 2025, air PDAM sudah tidak lancar mengalir. Sering banget tidak mengalir. Bahkan seperti dijatah, karena cuma mengalir di jam-jam tertentu saja. Sering juga air baru mengalir malam atau dinihari. Seperi di bulan Agustus, air mengalir hanya malam saja,” ucapnya.

 

Kondisi tu semakin parah, hingga kini air jarang sekali mengalir. Bahkan hanya mengalir sebentar. “Nah, Senin 6 Oktober, air baru mengalir jam 23. 30 WIB,” tuturnya.

 

Hal tersebut, lanjutnya, jelas mengganggu aktivitas ibu-ibu yang harus masak buat keluarganya. Mencuci dan lain-lain. “Meski ada bantuan tangki air, tapi kan tetap bukan solusi jangka panjang,” jelasnya seraya berharap ada solusi nyata.

 

Senada, Yuswadi, warga Kasuari Perum PWS Tigaraksa lainnya juga menyayangkan, pelayanan yang turun setelah ada kenaikan tarif. “Harusnya pelayanan meningkat, kalau tarif naik. Saya dulu berharap pas ada kenaikan air lancar, malah sebaliknya jelas kecewa,” imbuhnya.

 

Sementara Kacab Perundam TKR Wilayah Tigaraksa, Rudi menginformasikan pada Selasa (7/10) tim PDAM sedang melakukan perbaikan di jalur dekat Masjid Al Amjad. Pipa ini berkaitan dengan permasalahan saluran air di Gang Kasuari Raya. “Masih tahap perbaikan di Al Amjad,” tandasnya.