Kembangkan Potensi Wisata Bahari
BKS Mudahkan Izin Bisnis Kapal Pesiar
BALI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan kemudahan perizinan dan regulasi untuk bisnis Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship). Langkah ini diambil untuk mengembangkan potensi wisata bahari nasional.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, mulai pulihnya sektor pariwisata setelah pandemi menjadi momen yang baik untuk mengenalkan transportasi laut seperti kapal yacht dan kapal cruise.
“Transportasi (laut) ini dapat mendukung kemajuan wisata bahari di Indonesia,” kata BKS-sapaan akrab Budi Karya saat membuka Indonesian National Shipwoners’ Association (INSA) Yacht Festival di Pelabuhan Benoa, Bali dikutip dari keterangan resminya, kemarin.
BKS mengapresiasi inisiatif INSA selaku asosiasi yang mewadahi para pelaku bisnis pelayaran yang telah melakukan upaya untuk mengembangkan wisata bahari di Indonesia.
Apalagi, saat ini Pemerintah tengah mengembangkan sejumlah destinasi wisata di beberapa daerah yang di dalamnya terdapat wisata bahari.
Di antaranya Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Bali, dan lain sebagainya. BKS berpesan agar pelaku usaha mempelajari ekosistem tentang kapal yacht, kapal cruise secara mendalam baik peluang dan tantangannya.
“Pemerintah akan mendukung dengan memberikan kemudahan regulasi untuk investasi,” tuturnya.
Terkait dukungan regulasi, Menhub memastikan telah memberikan kemudahan regulasi untuk mendongkrak wisata kapal pesiar di Indonesia.
Di antaranya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2022 tentang Pelayanan Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing di Perairan Indonesia.
Terutama dengan membuka sebanyak 28 Pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Wisata Asing, serta sebanyak 10 pelabuhan embarkasi dan debarkasi Kapal Pesiar Asing.
“Pemerintah tentu akan mendukung dengan memberikan kemudahan regulasi untuk investasi,” ujarnya.
Perlu Kolaborasi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno mengungkapkan, wisatawan mancanegara (wisman) pelesiran menggunakan kapal pesiar jumlahnya hampir 6 kali lipat dibandingkan menggunakan pesawat.
Untuk itu, Sandi sangat serius menggarap potensi wisata bahari di Indonesia.
“Pasar wisata kapal pesiar ke Indonesia sudah ada, tinggal mengoptimalkan. Namun, tentu perlu kolaborasi banyak pihak termasuk memfasilitasi terkait regulasi untuk mengakselerasi,” ujarnya.
Sandi mengaku telah membuka pembicaraan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong. Hal ini dilakukan agar kapal pesiar dari Singapura bisa berwisata ke Indonesia.
“Sasaran kami adalah meningkatkan jumlah wisman dari kapal pesiar. Sebab potensinya masih sangat besar. Para wisatawan cruise ini bisa diarahkan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi kita dan ditawari produk-produk UMKM,” ujarnya.
Dia mencontohkan kapal pesiar yang beroperasi di Indonesia, yakni Genting Dream dan Royal Caribbean, masing-masingnya memiliki total kapasitas 3.500 kamar dan 4.800 kamar.
Wakil Ketua Umum III INSA Nova Y Mugijanto mengatakan, di tengah potensi yang ada, sektor pariwisata bahari dalam negeri masih dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Salah satunya adalah belum optimalnya dukungan pendanaan terhadap pengadaan kapal wisata maupun infrastruktur marina.
“Dukungan pendanaan yang lebih bersahabat dengan tenor panjang dan interest rate yang kompetitif sangat dibutuhkan mengingat model bisnis di kapal wisata dan marina sangat padat modal,” jelas Nova.
Tantangan lainnya, paparnya, belum adanya klaster industri kapal boat di Indonesia. Hal ini menyebabkan rantai pasok produksi yang tidak efisien dan biaya premi asuransi kapal wisata cukup tinggi.
Selain itu, permintaan dalam pengadaan kapal wisata juga masih minim. Sementara 70 persen komponen pembangunan kapal masih impor. (rm.id)
Nasional | 10 jam yang lalu
Pos Tangerang | 21 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu