TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Cegah Abrasi Pantai

Warga Tanam Ratusan Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Kerang

Oleh: Ari Supriadi
Kamis, 16 Juni 2022 | 20:14 WIB
Warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kamis (16/6/2022) menanam ratusan pohon mangrove di sekitar lokasi tambak milik CV. Mitra Abyakta Wisesa.(Ari Supriadi/Tangsel Pos)
Warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kamis (16/6/2022) menanam ratusan pohon mangrove di sekitar lokasi tambak milik CV. Mitra Abyakta Wisesa.(Ari Supriadi/Tangsel Pos)

PANDEGLANG - Warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kamis (16/6/2022) menanam ratusan pohon mangrove di sekitar lokasi tambak milik CV. Mitra Abyakta Wisesa di desa tersebut.

Penanaman pohon mangrove yang disaksikan langsung oleh unsur Muspika Panimbang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, ini bagian dari upaya melestarikan lingkungan pesisir pantai dari ancaman abrasi.

Kepala Desa Mekarsari, Kholil mengatakan, penanaman mangrove bertujuan untuk menjaga abrasi pantai.

"Kami berterima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang sudah membawa program ini ke desa kami. Sebenarnya dulu pernah tiga kali ditanam, tapi karena tidak dirawat jadi rusak," ujar Kholil.

Dengan penanaman kali ini, ia berharap bisa dilakukan perawatan agar keberadaan mangrove bisa memberikan manfaat, terutama dalam mencegah abrasi pantai.

"Intinya harus dirawat agar pohon mangrove ini bisa mencegah abrasi," singkatnya.

Camat Panimbang, Kosasih mengungkapkan, yang terpenting adalah bagaimana merawat mangrove setelah ditanam.

"Yang penting adalah pemeliharaannya. Jangan sampai sudah ditanam, tapi dipelihara karena percuma. Dulu pernah kita tanam di sini, tapi tidak ada sisa," pesannya.

Kata dia, di sepanjang pesisir pantai di Kecamatan Panimbang, tingkat abrasinya cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan karena tingginya gelombang ombak.

"Pantai di sini lumayan ombaknya dan tidak sedikit pesisir pantai yang abrasi, makanya kita harus memeliharanya agar tidak hilang. Di sini banyak tanah yang hilang karena abrasi," kata dia.

Sementara, Kepala Bidang Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Pandeglang, Yana Rudiana mengatakan, perizinan CV. Mitra Abyakta Wisesa sudah dipenuhi dan bisa beroperasi. Namun tentu yang terpenting adalah bagaimana pengusaha untuk menjaga komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Wilayah di sini abrasinya sangat tinggi. Di sini kami sarankan untuk memasang breakwater untuk mengamankan aset agar gelombang ombak tidak langsung ke darat," ujar Yana.

Pada prinsipnya DLH Pandeglang, kata Yana, sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon mangrove. Karenapohon mangrove menjadi salah satu upaya untuk menjaga pesisir pantai dari ancaman abrasi.(rie)

 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo