Pemkab Lebak Lakukan Pendekatan Humanis Agar PKL Mau Mengisi Pasar Semi
Intens Gelar Forum Diskusi Publik Agar Kebijakan Bisa Diterima Semua Pihak
LEBAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus menunjukkan komitmen untuk melakukan penataan Kota Rangkasbitung, melalui pendekatan yang humanis serta bermartabat. Salah satu penataan kota yakni dengan menyediakan tempat berjualan yang lebih layak bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama bertahun-tahun berkegiatan di Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Tirtayasa dan Jalan RT. Hardiwinangun, untuk pindah ke Pasar Semi yang berlokasi di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana menjelaskan, penataan PKL di sekitar Pasar Rangkasbitung buka hanya memindahkan pedagang tetapi bagaimana mengangkat harkat dan martabat para pedagang ke tempat yang jauh lebih layak serta sebagai langkah strategis pemerintah daerah untuk menata wajah kota yang lebih baik.
“Upaya penataan Kota Rangkasbitung ini dibutuhkan sinergi dan kolaborasi lintas sektor. Kegiatan ini tujuannya untuk membangun komunikasi yang baik agar tidak ada miskomunikasi terkait rencana pemerintah daerah untuk menata wajah kota,” ungkap Orok Sukmana, saat menyampaikan laporan dalam acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Penataan Kota Rangkasbitung, di Aula Multatuli Sekretariat Daerah (Setda) Lebak, Selasa (11/11/2025) pagi.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Lebak, Azis Suhendi menyatakan, pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan penataan Kota Rangkasbitung. Dikatakannya, langkah Pemkab Lebak dalam melakukan penataan Kota Rangkasbitung cukup panjang, salah satunya adalah FKP yang melibatkan seluruh stakeholder dan masyarakat serta pedagang. “Pesan Pak Bupati (Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, red) agar langkah ini dilakukan secara kolaboratif melibatkan seluruh unsur terkait,” kata Azis.
Terkait waktu relokasi pedagang yang biasa berjualan di tiga ruas jalan itu, Pemkab Lebak akan mengajak para PKL untuk dengan sukarela mengisi Pasar Semi pada 17 November 2025. Terkait belum idealnya jumlah lapak di Pasar Semi dengan jumlah PKL, pemerintah daerah masih terus mengupayakan agar jumlah tersebut bisa ideal. “Saat ini yang tersedia ada sekitar 823 meja dan kita akomodir semua dulu. Dan memang ada yang eksisting, ada yang menggunakan sarana meja yang banyak lebih dari satu, kita untuk keadilan lakukan semua proporsional dulu,” pungkasnya.
Perwakilan PKL, Atang Solihin mengatakan, sangat mendukung kebijakan Pemkab Lebak yang akan melakukan penataan Kota Rangkasbitung dengan merelokasi PKL ke Pasar Semi. Namun ia juga mengingatkan Pemkab Lebak agar melakukan evaluasi pasca relokasi. Maksudnya jika PKL setelah direlokasi namun ternyata omzet justru menurun, itu perlu mendapat perhatian. “Kami minta evaluasi para PKL setelah dipindahkan, efek dari perdagangan PKL apakah rugi atau untung. Kalau misal justru pedagang merugi setelah dipindahkan tolong dievaluasi,” ungkap Atang.
Selain soal PKL, ia juga meminta Pemkab Lebak memperhatikan nasib sekitar 200 orang kuli pikul yang biasa bekerja di Pasar Rangkasbitung. Sebab, kuli pikul yang biasa mendapat upah dari aktivitas bongkar muat barang bisa terancam mata pencahariannya. “Kalau secara ekonomi, pedagang mungkin tidak terdampak tapi para kulinya yang mungkin akan nganggur. Tolong dalam kebijakan ini harus dilihat secara utuh, karena di pasar itu tidak hanya pedagang, ada kuli pikul juga yang menggantungkan nasib dari aktivitas di sana,” ungkapnya.
Ditemui terpisah, salah satu warga Kampung Semi, Desa Narimbang Mulya, Yusup Supriyadi mengaku, mendukung dengan akan dioperasikannya Pasar Semi. Menurutnya, dengan adanya Pasar Semi diharapkan akan membantu pertumbuhan pusat perekonomian baru di desanya. Namun, ia juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memperhatikan limbah pasar agar tidak mencemari lingkungan. “Saya setuju ada pasar di Kampung Semi, karena bisa ramai dan warga bisa ikut jualan juga. Namun untuk sampah pasar perlu mendapat perhatian agar tidak mencemari lingkungan,” pesannya.(*)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu


