Zurich Luncurkan Program Kampung Bebas DBD, Sasar Lebih dari 1.000 Kepala Keluarga
TANGERANG - Zurich Indonesia meluncurkan program “Kampung Bebas DBD” di Kota Tangerang, tegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat.
Program yang menyasar lebih dari 1.000 kepala keluarga ini dirancang untuk mendorong kesadaran akan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) bersama kader kesehatan yang mencakup kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, kampanye edukasi publik, vaksinasi, serta peningkatan praktik sanitasi dan kebersihan lingkungan melalui pembentukan bank sampah.
Data Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengungkapkan kasus DBD mengalami peningkatan signifikan, dengan 1.214 kasus pada 2024 dan 825 kasus hingga Agustus 2025.
Selain menjadi perhatian nasional, DBD pun juga telah mendapatkan perhatian serius pada skala global, dengan WHO menetapkan dengue sebagai salah satu dari 10 ancaman kesehatan utama dunia. 1 Angka ini menegaskan urgensi intervensi berbasis masyarakat untuk menekan laju penyebaran DBD.
Chief HC, Marketing & Communications Officer Zurich Indonesia, Tini Nurianto, menjelaskan, “Melalui program Kampung Bebas DBD, Zurich Indonesia ingin mendorong masyarakat agar lebih tangguh terhadap risiko penyakit, sekaligus mendukung upaya pemerintah menurunkan tingkat penyakit DBD.”
Sebagai bagian dari pendekatan holistik, Zurich menghadirkan program vaksinasi gratis bagi masyarakat. Berdasarkan penelitian, vaksin dengue dapat mencegah 63% infeksi dan 84% kasus
rawat inap akibat DBD.
Tidak hanya itu, Zurich juga secara aktif mendorong pendekatan program
Kampung Bebas DBD melalui tiga (3) inisiatif utama, di antaranya:
1. Peningkatan kapasitas kader kesehatan melalui pelatihan deteksi jentik, teknik penyuluhan, dan strategi edukasi masyarakat kepada 25 Jumantik (Juru Pemantau Jentik) agar dapat menjadi motor penggerak pencegahan DBD di wilayah rumah dan lingkungan.
2. Pendekatan 1 Rumah 1 Jumantik untuk menggerakkan partisipasi masyarakat, dengan mendorong keluarga setempat memiliki setidaknya 1 anggota rumah tangga yang bertugas memantau jentik di setiap rumah.
3. Pemberian edukasi pencegahan DBD berbasis praktik 3M Plus kepada setidaknya 1.000 Kepala Keluarga (KK) melalui kunjungan rumah, pertemuan warga, dan media komunikasi komunitas untuk mendorong pemahaman dan penerapan pencegahan DBD secara konsisten pada setiap rumah tangga.
“Bertepatan dengan perayaan HUT Zurich Indonesia yang ke-34 tahun beroperasi di Indonesia, melalui program Kampung Bebas DBD, Zurich ingin berkontribusi langsung dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan tangguh. Kami percaya, langkah kecil seperti menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dapat membawa dampak besar bagi pencegahan penyakit.
Inisiatif ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung ketahanan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah-wilayah terdampak," tutup tini.
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 21 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


