Dinas Ketapang Banten Sosialisasikan B2SA di SDN Tigaraksa 5
TANGERANG - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Banten melalui Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan terus berinovasi dalam mengedukasi siswa sekolah dasar tentang pentingnya konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).
Melalui program “B2SA Goes to School”, pesan gizi sehat dikemas dengan cara menyenangkan dan mudah diingat anak-anak, diantaranya melalui pendekatan kuis, gim dan dongeng interaktif.
Menurut Kepala Dinas Ketapang Banten, Nasir, program ini merupakan langkah nyata dalam menanamkan perilaku makan sehat sejak usia dini.
“Anak-anak adalah generasi emas, dengan mengenalkan konsep B2SA melalui metode yang menyenangkan seperti kuiz, games dan dongeng, pesan gizi akan lebih mudah diterima dan diingat,” ujar Nasir di sela-sela kegiatan B2SA Goes to School di SDN Tigaraksa 5, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (12/11/2025)
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga membekali para guru agar dapat menjadi penggerak edukasi B2SA di lingkungan sekolah.
“Kami ingin nilai-nilai B2SA bukan hanya berhenti di kegiatan ini, tapi terus dihidupkan oleh guru dan diterapkan oleh anak-anak setiap hari,” jelasnya.
Ditambahkan, program B2SA Goes to School besutan Dinas Ketapang telah digelar di empat SD selama bulan November 2025, yakni SDN Mendaya 2 Kabupaten Serang, SDN Rengas 01 Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan terakhir SDN Tigaraksa 5 Kabupaten Tangerang.
Nasir berharap melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif, B2SA Goes to School bisa menjadi gerakan berkelanjutan untuk mewujudkan generasi Banten yang sehat, cerdas, dan berdaya saing melalui pola makan bergizi seimbang.
Sementara itu, Kepala SDN Tigaraksa 5 Lia Marliana, menyebut pendekatan kuis, gim dan mendongeng sangat efektif untuk anak usia sekolah dasar.
“Biasanya kalau diberi ceramah, anak cepat bosan. Tapi lewat kuiz, games dan dongeng, mereka tertawa, mendengar, dan sekaligus belajar. Ini cara yang cerdas dan menyenangkan,” katanya.
Salah seorang siswa, Naufal mengaku kini lebih tahu cara makan yang sehat.
"Dongengnya lucu dan menyenangkan , juga bikin saya tahu kalau makan harus ada sayur dan buahnya. Nanti ke mamah kalau sarapan akan minta yang beragam, bergizi seimbang, dan Aman,” ujarnya sambil tersenyum.
Dalam kegiatan ini, tampak para siswa antusias mengikuti sesi dongeng edukatif bertema gizi dan pangan sehat, di mana pendongeng membawakan cerita interaktif tentang pentingnya makan sayur, buah, dan makanan yang aman. Selain mendengarkan dongeng, siswa juga mengikuti kuiz, games interaktif, serta simulasi isi piring makanku.(*)
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 12 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


