TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Gubernur Pramono: Pelaku Pelecehan di TransJakarta Harus Dihukum Tegas

Reporter: Farhan
Editor: AY
Rabu, 12 November 2025 | 20:25 WIB
Gubernur Pramono Anung. Foto : Ist
Gubernur Pramono Anung. Foto : Ist

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan tindakan pelecehan terhadap tiga karyawan PT TransJakarta.

 

Pernyataan itu disampaikan Pramono menanggapi laporan dugaan kasus pelecehan yang terjadi di lingkungan perusahaan transportasi milik Pemprov DKI tersebut.

 

“Saya belum mendapat laporan secara langsung. Namun jika benar ada tindakan pelecehan, saya minta pelakunya diproses dan diberikan sanksi seberat-beratnya,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/11/2025).

 

Pramono menekankan bahwa Pemprov DKI tidak akan mentolerir segala bentuk pelecehan di tempat kerja, terlebih di badan usaha yang berada di bawah pengawasan pemerintah daerah.

 

“TransJakarta sudah memiliki citra yang baik di mata publik. Jangan sampai kasus seperti ini mencoreng reputasi perusahaan,” tegasnya.

 

Ia juga telah meminta manajemen PT TransJakarta bersama instansi terkait untuk segera melakukan investigasi internal serta memastikan perlindungan bagi para korban.

 

“Siapa pun pelakunya, jika terbukti bersalah, harus ditindak tegas tanpa pandang bulu,” ujarnya menambahkan.

 

Diketahui, tiga karyawan PT TransJakarta diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua atasan mereka sejak Mei 2025. Kasus ini mencuat setelah Serikat Pekerja PT TransJakarta (PUK SPDT FSPMI) menggelar aksi protes di depan Kantor TransJakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/11).

 

“Kasus ini melibatkan tiga anggota kami yang menjadi korban pelecehan oleh dua pimpinan mereka di tempat kerja,” ungkap Ketua PUK SPDT FSPMI PT TransJakarta, Indra Kurniawan, saat aksi berlangsung.

 

Satu korban diketahui bertugas di layanan TransJakarta Cares (Transcare) yang melayani penyandang disabilitas, sementara dua lainnya bekerja di unit layanan wisata TransJakarta.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit