Tedy Bukan Seskab Di Belakang Layar
JAKARTA - Sebagai pejabat yang dekat dengan Presiden Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bukan sekadar petugas administratif negara. Teddy juga aktif blusukan ke sekolah-sekolah, maupun bertemu mahasiswa. Tentara berpangkat Letnan Kolonel ini, membuktikan bukan sekadar Seskab di belakang layar.
Seperti dilihat di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Teddy sering turun langsung ke lapangan, berdialog dengan pelajar, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan untuk memastikan berbagai program prioritas pemerintah berjalan tepat sasaran.
Teranyar, setelah mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Australia, Teddy memilih tidak beristirahat lama. Begitu pesawat mendarat dan agenda resmi selesai, ia langsung menuju Gedung Sekretariat Kabinet (Setkab), Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Di sana, ratusan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) tengah menunggu untuk melakukan kunjungan lapangan. Momen itu sontak berubah menjadi kejutan besar. Begitu Teddy muncul di ruang pertemuan, sekitar 350 mahasiswa langsung bersorak kecil, saling menoleh, dan spontan mengangkat gawai mereka.
Kamera ponsel menyala, mencoba menangkap detik pertama kehadiran salah satu pejabat paling strategis di pemerintahan. Teddy tersenyum, melambaikan tangan, dan berjalan menyapa satu per satu barisan mahasiswa. Kehadirannya yang tampak sederhana membuat suasana cair dalam hitungan menit.
Dalam kesempatan itu, Teddy menyempatkan diri menyapa ratusan mahasiswa UNP yang berkunjung. Ia berpesan agar generasi muda selalu memperluas jaringan, bersungguh-sungguh dalam setiap keputusan yang diambil, serta selalu ingat pada jasa dan doa orangtua.
Menurut Teddy, ketiga nilai tersebut merupakan fondasi penting bagi para mahasiswa dalam meraih kesuksesan, baik di dunia akademik maupun dalam kehidupan bermasyarakat. “Bilapun belum berhasil, artinya Tuhan punya rencana yang lebih indah,” ujarnya.
Pertemuan singkat tersebut menjadi salah satu momen untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda yang siap berkarya untuk bangsa.
Tak cuma itu, sebelumnya Teddy juga meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/10/2025) siang. Kunjungan itu merupakan tindak lanjut perintah langsung Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan program Sekolah Rakyat berjalan optimal di seluruh Indonesia.
Saya datang bersama Menteri Sosial Bapak Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Bapak Agus Jabo Priyono untuk mengecek langsung fasilitas dan berdialog dengan para siswa, guru, pendamping, wali asrama, serta masyarakat sekitar,” ujar Teddy.
Di SRMA 33, para murid tinggal di asrama dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lengkap. Mereka juga mendapat makan bergizi tiga kali sehari, dilengkapi snack dan vitamin untuk menjaga kebugaran.
“Orang tua bisa menjenguk anak-anaknya di waktu tertentu. Pemerintah ingin memastikan para siswa mendapat lingkungan belajar yang sehat, aman, dan mendukung,” kata Teddy.
Dalam dialog hangat dengan 138 siswa-siswi SRMA 33, Teddy menyampaikan pesan inspiratif. “Adek-adek harus berani dan percaya. Berani untuk bermimpi, dan percaya bahwa mimpi itu bisa tercapai dengan belajar dan kerja keras. Di sini tempatnya,” sebutnya.
Kinerja Teddy rupanya mendapat respons positif dari masyarakat. Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Sabtu (8/11/2025), tingkat popularitas Teddy menyentuh 50,8 persen. Sementara tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya sebagai Seskab mencapai 84,5 persen.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut tingginya tingkat kepopularitas Teddy sebagai fenomena politik yang menarik dan patut dicermati. Pasalnya, Seskab bukanlah pejabat yang memiliki wewenang sebesar menteri koordinator atau menteri teknis lainnya.
Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa publik sangat memperhatikan sosok di lingkaran inti Presiden. Seskab Teddy dianggap berperan sangat krusial dalam menyampaikan kebijakan dan keputusan penting di balik layar kepresidenan.
Perannya sebagai penjaga gerbang informasi dan administrasi Presiden kemungkinan besar terekspos dalam isu-isu besar. Kedua, terkait efektivitas komunikasi.
“Meskipun bukan jabatan yang sering tampil di front-line, tingginya awareness ini bisa mencerminkan efektivitas komunikasi yang dibangun Seskab, baik melalui pernyataan publik terbatas maupun kehadirannya yang konsisten mendampingi Presiden dalam momen-momen penting,” tutur dia.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu



