Hasil ATP Finals 2025, Jannik Sinner Tumbangkan Alcaraz

TURIN - Petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz, harus mengakui keunggulan rival utamanya, Jannik Sinner, pada laga final Nitto ATP Finals 2025 di Turin, kemarin, Senin (17/11/2025). Alcaraz takluk dalam dua set langsung, 7-6(0) dan 7-5, setelah berjuang selama 2 jam 15 menit.

 

Kemenangan ini membuat Sinner sukses mempertahankan gelar juara Nitto ATP Finals untuk kedua kalinya secara beruntun. Petenis Italia berusia 24 tahun ini bergabung dengan John McEnroe dan Boris Becker sebagai satu-satunya petenis yang mampu mengangkat trofi ATP Finals di kandang sendiri lebih dari satu kali. 

 

Laga berlangsung sangat ketat, terutama di set pertama. Sinner sempat menghadapi set point saat skor 5-6. Namun, ia berhasil menggagalkan peluang tersebut dengan melancarkan second serve keras yang akurat. Pertarungan pun dilanjutkan ke tiebreak yang dimenangkan Sinner dengan skor telak 7-0. 

 

Kekalahan 0-7 di tiebreak set pertama ini merupakan momen yang menyakitkan bagi Alcaraz. Sinner, dalam keterangan pers nya, mengatakan ia sangat senang dengan cara ia mengatasi situasi sulit tersebut. 

 

Di set kedua, Alcaraz sempat menjadi petenis pertama yang mematahkan servis Sinner pekan itu, namun Sinner langsung membalas. Ia kemudian meningkatkan agresinya di akhir set dan berhasil mengamankan break terakhir untuk menutup set kedua 7-5. 

 

Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan indoor Sinner yang luar biasa menjadi 31 pertandingan berturut-turut. Alcaraz, meskipun unggul 10-6 secara head-to-head keseluruhan, gagal menghentikan dominasi Sinner di lapangan indoor. 

 

Alcaraz menerima kekalahan tersebut dengan memuji level permainan rivalnya. “Dia adalah seseorang yang tidak kalah dalam pertandingan di lapangan indoor selama dua tahun, itu menunjukkan betapa hebatnya pemain dia,” kata Alcaraz dilansir laman ATP Tour, Senin (17/11/2025). 

 

“Itu berat hari ini. Saya sangat senang dengan level yang saya mainkan,” ujarnya. 

 

Secara historis, kemenangan Sinner ini memiliki implikasi besar dalam persaingan mereka. Sinner kini mengoleksi 11 “Big Titles” atau gabungan Grand Slam, ATP Finals, dan Masters 1000. Ia hanya tertinggal tiga gelar dari Alcaraz yang memiliki 14 “Big Titles”.

 

Final ini menutup musim 2025 yang didominasi oleh kedua petenis, di mana Sinner dan Alcaraz membagi seluruh empat gelar Mayor (Grand Slam) di antara mereka. Sinner mengakhiri musim dengan hadiah juara sebesar 5,071,000 dolar AS yang merupakan hadiah terbesar dalam sejarah turnamen.