TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Peningkatan Kapasitas Guru Jadi Kunci Perbaikan Kualitas Pembelajaran

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi selected
Sabtu, 22 November 2025 | 21:08 WIB
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani saat membuka Workshop Pembelajaran Mendalam Mata Pelajaran Matematika bagi para guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Pandeglang, di Wira Carita, Sabtu (22/11/2025).(Istimewa)
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani saat membuka Workshop Pembelajaran Mendalam Mata Pelajaran Matematika bagi para guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Pandeglang, di Wira Carita, Sabtu (22/11/2025).(Istimewa)

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, peningkatan kapasitas guru merupakan kunci untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, terutama pada mata pelajaran matematika yang masih dianggap sulit oleh banyak pelajar.

 

“Kadang para pelajar takut terhadap mata pelajaran matematika. Karena itu, kita perlu meningkatkan inovasi dan kreativitas para guru, sehingga anak-anak dapat menyukai matematika dan memahami setiap rumus yang diajarkan,” ujar Bupati Dewi Setiani, saat membuka Workshop Pembelajaran Mendalam Mata Pelajaran Matematika bagi para guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Pandeglang, di Wira Carita, Sabtu (22/11/2025).

 

Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Sutoto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan materi matematika secara kreatif, mudah dipahami, dan menyenangkan bagi para siswa.

 

Dikatakannya, bahwa capaian numerasi pada jenjang SD di Kabupaten Pandeglang masih tergolong rendah. Hal tersebut berdampak pada kemampuan siswa dalam memahami konsep dan menyelesaikan soal matematika.

 

“Pemerintah hadir untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Pembelajaran mendalam ini perlu dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan media pembelajaran dari lingkungan sekitar agar siswa lebih mudah memahami,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Sutoto menyampaikan bahwa setiap sekolah perlu memiliki satu guru yang berperan sebagai fasilitator untuk mengimbaskan hasil pelatihan kepada guru-guru lainnya. Dengan demikian, kompetensi guru dapat meningkat secara bertahap dan berdampak langsung pada kemajuan belajar matematika peserta didik.

 

“Terima kasih kepada PGRI dan asosiasi pengawas sekolah selaku penyelenggara workshop dengan narasumber ahli, melalui pelatihan tatap muka klasikal dan pendampingan fasilitator lokal,” pungkasnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit