Pemkab Pandeglang Diberi Aset PIG Senilai Rp 2,2 Miliar
PANDEGLANG - Pihak Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) RI, tengah memberikan atau menyerahkan aset Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Ujung Kulon senilai Rp 2,2 Miliar, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
Aset PIG Ujung Kulon itu, telah diterima oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Asep Rahmat, dari Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, di Bali, beberapa waktu lalu.
Keberadaan PIG Geopark Ujung Kulon merupakan sebuah wahana edukasi yang berisi informasi komprehensif mengenai kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya di kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Yuliana Aristian membenarkan, Kementerian ESDM secara resmi telah menyerahkan aset PIG Geopark Ujung Kulon.
“Serah terima ditandatangani secara langsung oleh Pj Sekda Asep Rahmat, yang juga selaku Ketua Badan Pengelola Geopark Nasional Ujung Kulon,” ungkap Yuliana Aristian, Senin (24/11).
Aset yang diterima Pemkab Pandeglang dari Kementerian ESDM diantaranya, bangunan hasil rehabilitasi berikut isi PIG Geopark Ujung Kulon.
“Ada semacam artefak, kolase-kolase tentang Gunung Krakatau meletus, kemudian geopark-geopark yang ada, terus juga termasuk peragaan simulasi gempa tsunami 2018 dan Gunung Krakatau meletus tahun 1983,” jelasnya.
Selain itu ungkapnya lagi, terdapat ruang studio berupa bioskop mini yang dilengkapi layar lebar. Jadi setiap pengunjung dapat melihat video tentang geopark, dan juga keanekaragaman yang lainnya di Ujung Kulon. “Jadi untuk berupa aset cukup banyak, dan untuk sementara PIG Geopark Ujung Kulon belum dibuka untuk umum,” ujarnya.
Dipastikannya, terkait PIG Geopark Ujung Kulon baru akan dibuka untuk umum pada awal Desember 2025 mendatang. Sementara ini ujarnya, baru ada rencana mau launching di akhir bulan November atau awal bulan Desember tahun ini.
“Kalau tahun ini belum siap, kemungkinan di awal tahun 2026. Adapun saat ini kalau untuk kunjungan wisatawan memang ada yang didominasi pelajar dan mahasiswa,” katanya lagi.
Menurutnya, keberadaan PIG ini akan membantu memberikan edukasi kepada masyarakat dan wisatawan, terkait informasi komprehensif mengenai kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya di kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.
“Kami berharap wisatawan dari luar kota sebelum menuju tempat wisata mereka mampir ke PIG Geopark Ujung Kulon. Untuk mempelajari dan memahami bahwa Pandeglang ditetapkan sebagai penerima Geopark Nasional,” tandasnya.
Pj Sekda Pandeglang, Asep Rahmat menegaskan, akan memaksimalkan pemanfaatan aset Geopark Ujung Kulon tersebut. Terlebih kata Asep, keberadaan PIG sangat penting untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada para generasi muda.
“InsyaAllah dalam waktu dekat akan kami buka keberadaan PIG Geopark Ujung Kulon tersebut. Tentu kami akan memaksimalkan pemanfaatannya, apalagi ini penting untuk wawasan para generasi muda,” katanya singkat.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu


