Tanggapi Polemik Jalan Serpong–Parung, Pilar Ajak BRIN Duduk Bareng Cari Solusi

SETU – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, angkat suara terkait polemik rencana penutupan Jalan Raya Serpong–Parung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan kerja sama antarlembaga agar persoalan ini tidak menimbulkan ketegangan di lapangan.

 

Pilar menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel telah membangun komunikasi intens dengan BRIN untuk mencari titik temu. 

 

Ia menilai persoalan akses jalan ini harus dibahas melalui dialog dengan kepala dingin, demi memastikan kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas.

“Komunikasi terus kita bangun dengan BRIN. Prinsipnya kita harus duduk bersama. Jangan sampai antara pemerintah dan instansi pemerintah itu gontok-gontokan. Kita duduk bersama karena ini untuk kepentingan masyarakat,” kata Pilar saat dijumpai di Kantor Kecamatan Ciputat, Kamis (4/12).

 

Ia juga berharap pimpinan BRIN dapat membawa kebijakan yang lebih terbuka dan kolaboratif sehingga penyelesaian polemik akses jalan ini dapat dipercepat.

“Mudah-mudahan Pak Kepala BRIN punya kebijakan yang lebih baik dan bisa diakselerasi dengan Pemkot,” ujar Pilar.

 

Terkait penertiban yang dilakukan di kawasan tersebut, Pilar menjelaskan bahwa prosesnya masih berjalan dan turut dipantau oleh Satpol PP Tangsel. Ia meminta masyarakat menunggu perkembangan sambil pemerintah menyiapkan langkah persuasif.

 

“Soal penertiban dan lainnya itu masih berjalan melalui Satpol PP. Kita tunggu saja prosesnya,” ucapnya.

 

Menanggapi aspirasi warga yang menginginkan pemasangan artefak di area yang disengketakan, Pilar menyebut hal tersebut menjadi bagian dari tuntutan masyarakat yang perlu dibahas bersama.

 

“Ya itu salah satunya. Itu tuntutan masyarakat yang harus kita sama-sama support,” tegasnya.

 

Pilar menambahkan, Pemkot Tangsel siap menjadi fasilitator dialog antara warga dan BRIN untuk mencari solusi yang tidak merugikan publik.

 

“Kita ingin semuanya duduk bersama, mencari jalan tengah. BRIN hadir di Tangsel juga untuk kepentingan masyarakat. Jadi penting bagi kita menjaga sinergi,” tutupnya.