3.508 Warga Di Jiput Diberhentikan Santap MBG
Proposal Pengajuan Pembayaran Belum Cair Dari BGN
PANDEGLANG - Untuk sementara waktu ada sebanyak 3.508 warga terdiri anak-anak sekolah, balita berikut ibu hamil dan menyusui, di wilayah Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, tengah diberhentikan menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) program besutan Prabowo Subianto tersebut.
Pemberhentian sementara menyantap MBG tersebut, terhitung sejak hari ini (Kamis, 11/12) dengan jangka waktu belum ada ketentuan. Hal itu disebabkan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bermitra dengan Yayasan Mutiara Berkah Mancak belum mendapatkan pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Camat Jiput, Ade Juliansah membenarkan, ada satu dapur SPPG yang menghentikan pendistribusian MBG baik ke sekolah-sekolah, balita maupun ibu hamil dan menyusui.
“Ya benar, di wilayah Jiput ada satu SPPG yang menghentikan pendistribusian MBG. Akibatnya, ada sekitar 3.508 orang terdiri dari 22 SD dengan jumlah siswa 3.408, balita 45, ibu hamil 20 dan ibu menyusui 35, tak mendapatkan MBG hari ini (Kamis),” jelas Ade saat diwawancara via chat WhatsApp (WA), Kamis (11/12).
Menurutnya, pemberhentian pendistribusian MBG dari SPPG Yayasan Mutiara Berkah Mancak tersebut, sifatnya hanya sementara. Namun dia belum bisa memastikan jangka waktu pemberhentiannya sampai kapan.
“Pendistribusian ini hanya sementara sejak hari ini (Kamis), karena laporan yang saya dapatkan proposal pengajuan pembayaran dari BGN kepada Yayasan Mutiara Berkah Mancak belum cair. Sampai kapan, saya juga belum tahu,” ungkapnya.
Menurutnya, penghentian sementara ini bersifat teknis dan merupakan bagian dari prosedur yang harus dipatuhi bersama. Pihak SPPG katanya, sudah menyampaikan kondisi tersebut kepada pihaknya.
“Pihak SPPG tadi menyampaikan, mohon pengertian serta kerja sama dari penerima manfaat dan para pihak lainnya selama masa penghentian operasional sementara tersebut,” katanya.
Pihaknya juga sudah menyampaikan kondisi tersebut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. “Kondisi ini, sudah saya sampaikan juga ke Pemkab Pandeglang,” ujarnya.
Dia menambahkan, sejauh ini di wilayah Kecamatan Jiput terdata ada sekitar tiga dapur SPPG. Namun yang berjalan saat ini ungkapnya, baru hanya dua dapur yang beroperasi.
“Yang berhenti itu satu dapur yang beroperasi sejak bulan Oktober lalu, dan satu lagi masih beroperasi. Untuk dapur yang ketiga bakal beroperasi pada bulan Januari mendatang. Jadi total di Jiput itu ada tiga dapur SPPG,” tandasnya.
Sementara sampai diterbitkannya berita ini, pihak SPPG Yayasan Mutiara Berkah Mancak yang beroperasi di wilayah Kecamatan Jiput, belum dapat dikonfirmasi.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu



