Ray Valdo Eks Gangster Ajak Pelajar Stop Tawuran: Jangan Hancurkan Masa Depan
JAKARTA – Ray Valdo alias Sultan, mantan gangster yang pernah aktif dalam aksi tawuran, kini memilih jalan hidup positif. Ia mengajak pelajar dan anak muda menjauhi tawuran, aksi anarkis, vandalisme, hingga unjuk rasa yang berujung rusuh.
Sultan mengungkapkan keterlibatannya dalam tawuran bermula dari ajakan teman dan gengsi semasa sekolah. Tekanan lingkungan, kata dia, kerap membuat seseorang sulit menolak hingga akhirnya terjerumus lebih jauh.
“Awalnya ikut-ikutan karena gengsi. Sekali ikut, besok diajak lagi. Kalau nolak dibilang cemen,” ujar Sultan di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2025).
Ia menilai tawuran di era sekarang lebih cepat meledak dibandingkan dulu. Media sosial menjadi pemicu utama provokasi.
“Sekarang tinggal live di TikTok, saling nantang di kolom komentar, emosi langsung naik. Musuh gampang dicari,” katanya.
Menurut Sultan, akar tawuran masih sama, yakni dendam antarsekolah dan fanatisme sempit. Bedanya, provokasi digital membuat konflik kecil cepat membesar. “Dulu nyari musuh harus keliling. Sekarang cukup online,” ucapnya.
Keputusan berhenti dari dunia tawuran muncul setelah dua peristiwa yang membekas: dipanggil pihak sekolah hingga membuat ibunya menangis, serta menyaksikan temannya terkena bacokan serius.
“Waktu itu gue mikir, kalau orang tua gue yang ngalamin, pasti hancur. Dari situ gue berhenti,” ungkapnya.
Sebagai mantan pelaku, Sultan menegaskan tawuran tak memberi manfaat apa pun bagi masa depan.
Nama yang dibangun lewat kekerasan, menurutnya, hanya berujung penyesalan.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu



