Rakerda PKS Tangsel Bahas Soal Sampah
SETU-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Senin (22/12). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk konsolidasi internal partai sekaligus membahas berbagai isu sosial yang tengah dihadapi masyarakat perkotaan.
Rakerda tersebut menyoroti sejumlah persoalan krusial di Kota Tangsel, salah satunya terkait krisis pengelolaan sampah yang belakangan ini menjadi perhatian publik. PKS menilai persoalan tersebut perlu disikapi secara serius dan komprehensif.
Ketua DPD PKS Tangsel, Mustopa menegaskan, bahwa permasalahan perkotaan seperti sampah tidak dapat diselesaikan secara parsial atau sektoral. Menurutnya, dibutuhkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak agar solusi yang dihasilkan dapat berkelanjutan.
“Persoalan sampah ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi berkelanjutan antara partai politik, pemerintah, dan masyarakat agar solusi yang dihadirkan benar-benar berdampak,” ujar Mustopa.
Ia menambahkan, PKS Tangsel berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan membawa gagasan dan langkah nyata dalam menjawab berbagai persoalan sosial, termasuk isu lingkungan dan tata kelola kota.
Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Banten, Ruhamaben menyoroti persoalan sampah di Tangsel yang dinilainya telah berkembang menjadi isu nasional. Kondisi tersebut, kata dia, menjadi tantangan serius yang harus segera direspons dengan langkah konkret.
“Tidak cukup hanya mengkritik. PKS harus ikut mengurai masalah dan menawarkan jalan keluar,” tegas Ruhamaben di hadapan peserta Rakerda.
Ruhamaben menekankan, bahwa sikap PKS adalah menjadi bagian dari solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat, bukan sekadar penonton. Karena itu, seluruh struktur partai didorong untuk aktif berperan dalam menciptakan perubahan positif.
Ia juga mendorong adanya sinergi yang kuat antara PKS Tangsel dengan Pemerintah Kota Tangsel serta berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menyelesaikan persoalan sampah secara menyeluruh.
“Jika ingin menjadi solusi, maka kuncinya adalah sinergi. PKS harus bekerja sama dengan Pemkot dan seluruh elemen masyarakat agar persoalan sampah ini bisa ditangani secara komprehensif dan berkelanjutan,” katanya.
Rakerda PKS Tangsel ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPD PKS Tangsel periode 2025-2030, sebagai bagian dari upaya memperkuat soliditas organisasi dan arah perjuangan partai ke depan.
Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh anggota DPR RI Habib Idrus Salim Al Jufri, anggota DPRD Provinsi Banten Budi Prajogo dan Andi Cut Muthia, Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, serta pengurus DPC PKS se-Kota Tangsel
Melalui Rakerda ini, PKS Tangsel berharap mampu merumuskan program kerja yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta memperkuat peran partai dalam menjawab tantangan sosial di tingkat lokal.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
NATARU | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


