Benyamin Soroti Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Dunia Pendidikan di Tangsel
SERPONG UTARA, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyoroti terkait pesatnya perkembangan teknologi bagi dunia pendidikan.
Sebab menurutnya, gempuran kemajuan teknologi yang terjadi saat ini sedikitnya telah memberikan dampak bagi dunia pendidikan, baik itu secara positif ataupun negatif. Termasuk juga bagi anak secara pribadi.
"Bagaimana sekarang dunia pendidikan ini sedang menghadapi paradoks. Output yang dihasilkannya itu saya khawatir pengaruhnya, (karena) teknologi komunikasi," ungkap Benyamin dalam cara Forum Grup Diskusi Urusan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2022 di Soll Marina Hotel, Serpong Utara, Tangsel, Senin (14/11/2022).
Ia mengkhawatirkan jika kemajuan teknologi yang terjadi dewasa ini, tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Namun justru menimbulkan masalah ataupun kasus dalam dunia pendidikan. Contohnya saja dengan sejumlah aksi tawuran yang bermula melalui media sosial.
" Itu saya khawatir tidak mencapai sasaran yang diharapkan. Ya terdengar adalah kasus-kasus yang dialami oleh anak anak kita. Tapi prestasinya yang gak pernah terdengar," tuturnya.
Dengan demikian, Ia berharap melalui forum grup diskusi ini Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat melahirkan suatu formulasi yang dapat membawa transformasi dunia pendidikan di wilayahnya ini ke arah yang lebih baik.
"Harus seperti apa, cerdas menggunakan handphone-nya, dengan disiplin, dengan iman, dan dengan pengetahuan. Saya berherap nanti dalam diskusi ini dilahirkan sebuah gagasan yang brilian gitu," harap Benyamin.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan sebelum melahirkan formulasi tersebut, pihaknya akan lebih dulu merinci masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan.
Hal tersebut, kata Deden, akan dibahas secara tuntas dalam diskusi ini. Sebab dunia pendidikan, sangatlah komplek.
"Semua yang menyangkut di dunia pendidikan, tidak terkecuali. Kompleks banget, tidak hanya berkenaan dengan belajar mengajar, tapi ada hal lain yang juga di luar pemikiran kita. Kita lihat nanti akan mengerucut, hari ini kita inventarisir. Nanti dibahas prioritas yang mana harus dicarikan solusinya," kata Deden.
Untuk itu, dalam kegiatan diskusi ini pihaknya turut melibatkan semua unsur. Mulai dari pemerintah, sekolah, pendidik, hingga budayawan.
Olahraga | 21 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu