Wabup Iing Pastikan Jembatan Ambruk Di Cimanggu Bakal Dibangun
Wujudkan Jembatan Sementara Sambil Nunggu Yang Permanen
PANDEGLANG - Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Iing Andri Supriadi, tengah meninjau langsung kondisi jembatan Pasirnangka di wilayah Desa Kramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, yang mengalami ambruk, Minggu (7/12) lalu.
Pada saat berkunjung langsung, Selasa (16/12), Wabup Iing menyatakan bakal berjuang mewujudkan membangun jembatan yang ambruk tersebut, secara permanen. Namun, sebelum rencana itu terlaksana, Wabup Iing memastikan bakal membangun jembatan sementara terlebih dahulu.
“Saya menyempatkan berkunjung ke jembatan yang roboh. Kedatangan saya kesini (Desa Kramatjaya,red) sebagai bentuk keprihatinan Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, terkait terjadinya jembatan yang ambruk dan hancur,” kata Wabup Iing, Selasa (16/12).
Tak dipungkiri oleh Wabup Iing, bahwa jika mengandalkan dari APBD Pandeglang untuk menbangun jembatan permanen tersebut, sangatlah tidak mungkin. Karena keterbatasan anggaran. Namun dia mengaku, bakal memperjuangkan mengajukan ke pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah pusat.
“Jujur saya kalau mengandalkan APBD Kabupaten Pandeglang, kita tidak mungkin membangun jalan dan jembatan. Harapan kita satu-satunya adalah mengusulkan ke Pemprov Banten dan pemerintah pusat,” katanya.
Dipastikan mantan Anggota DPRD Pandeglang ini, terlebih dahulu pihaknya akan menbangunkan jembatan sementara, sambil menunggu realisasi membangunkan jembatan permanen, karena prosesnya membutuhkan waktu lama.
“Karena kalau jembatan permanen itu prosesnya panjang, harus ada proses perencanaan. Kalau penanganan sementara ini yang penting bisa dilalui oleh masyarakat, dan kendaraan roda dua,” katanya.
Ditegaskan Wabup Iing, pelaksanaan pembangunan jembatan sementara tersebut, akan dimulai besok (Rabu). “Hari ini (Selasa), mulai besok atau lusa sudah mulai ada progres pembangunan, minimal ada pengiriman material nanti kesini,” janjinya.
Pasca diselesaikannya pembangunan sementara tersebut, Wabup meminta kepada masyarakat yang membawa kendaraan roda empat dengan tonase atau muatan banyak, untuk tidak melintas.
“Tapi saya juga mohon nanti kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, karena memang jembatan sementara ini kapasitasnya tidak terlalu besar, sehingga mohon kendaraan-kendaraan tonasenya terlalu tinggi tidak melintasi jembatan sementara yang nanti selesai dibangun,” pungkasnya.
Wabup juga mengapresiasi masyarakat yang sudah sigap membuat jembatan sementara secara swadaya. “Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah sukarela membuat jembatan sementara untuk dapat dilintasi kendaraan roda dua, dan aktivitas sehari-hari,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, saat truk pengangkut kayu gelondongan melintas di jembatan Pasirnangka dengan panjang 16 meter dan lebar 5 meter, tepatnya di wilayah Desa Kramatjaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, tengah mengalami mengalami ambruk, Minggu (7/12).
Jembatan itu akses yang menghubungkan empat desa, yakni Desa Desa Keamatjaya, Desa Cibadak, Desa Tugu dan Desa Rancapinang. Akibatnya, warga kini harus mencari jalur alternatif, karena jembatan tersebut mengalami ambruk total.
Sekretaris Desa Kramatjaya, Apandi membenarkan, jembatan di wilayahnya mengalami ambruk total pada Minggu (7/12) lalu. Namun katanya, sebelum ambruk jembatan itu kondisinya sudah memprihatinkan.
“Pada awalnya memang sudah ada kerusakan cukup parah, sudah bolong, kemudian pakai penopang balok kayu. Pada Minggu (7/12) truk pengangkut kayu gelondongan melintas, terus jembatan ambruk. Bentangan besi tengah jembatan patah,” ungkap Apandi, Senin (8/12).
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 22 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu



