Rumah Makan Bale Betawi, Tempat Makan dengan Suasana Pedesaan di Pinggir Kota

PONDOK AREN, Di tengah hiruk pikuknya perkotaan, terdapat rumah makan dengan nuansa pedesaan yang tersembunyi, yaitu Rumah Makan Bale Betawi. Bagaimana tidak, tempatnya yang dikelilingi pohon rindang dengan interior bambu ini mampu membawa para pelanggan beristirahat sejenak sembari menikmati makanan khas Betawi.

Rumah Makan Bale Betawi ini diselimuti dengan pohon rindang, sehingga menciptakan suasana sejuk dan asri yang menemani para pengunjung. Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan sang pemilik, Wulan, untuk membuat para pengunjung nyaman.

Menurutnya, Rumah Makan Bale Betawi miliknya ini menawarkan suasana yang sejuk kepada para pelanggan. Tak hanya itu, makanan yang ditawarkan pun masakan-masakan rumahan yang biasa dikonsumsi masyarakat.

“Konsepnya ya sengaja saya pengen nyuguhin konsep makan minum di kebon, terus suasana kebon bener-bener kayak di kampung, terus makanannya juga makanan rumahan, cuman suasananya kan lebih biar makan sambil di bale, duduk di bale, terus ada angin semilir enak adem gitu aja,” kata Wulan, Selasa (22/11/2022).

Selain dengan suasana tempat makan yang unik dan asri, Rumah Makan Bale Betawi juga menawarkan para pengunjung dengan pilihan menu makanan yang beragam. Walaupun begitu, menu pecaknya menjadi salah satu alasan para pengunjung mendatangi tempat makan tersebut.

Berawal dari makanan kesukaan sang pemilik, bumbu pecak yang dibuatnya dari bawang, jahe, cabe merah, dan rempah-rempah lainnya ini menghasilkan suatu kombinasi bumbu makanan yang siap memanjakan perut para pengunjung.

“Menunya kebetulan di sini yang mau saya tonjolin sih pecak ya, ada pecak ikan nila, pecak ikan gurame, pecak ayam,” jelasnya.

“Pecak kadang saya untuk ngambil nilanya saja bisa 15 kilo, guramenya kita sih setiap Sabtu atau Minggu pasti kita ngambil 20 kilo, kalau nila sama gurame saya pasti ngambilnya sedikit-sedikit tapi beberapa kali, dan memang itu ikan hidup langsung kita siapin, jadi fresh langsung,” sambungnya.

Jangan khawatir, harga makanannya pun cukup bersahabat. Para pengunjung dapat memilih menu makanan dengan harga yang tergolong murah hingga paling mahal sekalipun.

“Kisaran harganya kita masih standar ga mahal-mahal banget, kisaran harganya dari Rp5.000 sampai paling mahal itu yang paket bisa Rp90.000, itu paket ikan gurame pecak, sudah dapet ada bakwan udang, tahu dua, nasinya juga untuk bakul, sama gurame,” ucapnya.

Menu makanan di Bale Betawi menghadirkan menu rumahan dengan harga yang terjangkau. (tangselpos.id/mg-1)

Meski begitu, menu paket ayam pecaknya seharga Rp 35.000 saja sudah bisa mengenyangkan perut para pelanggan dengan hidangan yang lezat.

Rumah Makan Bale Betawi terletak di Jalan Keluarga Nipan Muja, Parigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Lokasinya yang berada di pinggir perkotaan dan sedikit tersembunyi ini pun menjadi keunikan dari RM Bale Betawi. Para pengunjung seakan merasa sedang tidak berada di perkotaan, lantaran suasana pedesaan yang melekat.

Lebih lanjut, Wulan merasa bahwa media sosial sangat membantunya untuk mempromosikan rumah makan miliknya. Melalui media sosial, ia ingin memberi tahu masyarakat bahwa ada tempat makan dengan suasana pedesaan ini di perkotaan.

“Ya itu tadi bantuan medsos juga ya dari instagram, terus dari mulut ke mulut juga, dan ya memang saya sih ngeliatnya tuh pintu gerbang yang kecil itu di sana kan kota besar, kita masuk ke gang kecil tiba-tiba masuk ada rumah makan yang kampung banget, kita masuk ternyata masih ada loh di pinggiran kota atau di tengah-tengah kota suasananya udah beda, itu yang pengen saya utarain ke konsumen,” tutupnya.

Rumah Makan Bale Betawi yang mulai dikenal masyarakat melalui media sosial ini, berhasil menarik salah satu pengunjung, Lia, untuk mulai mencoba makanannya.

Pada awalnya, Lia mengunjungi RM Bale Betawi bersama dengan teman-temannya. Merasa cocok dengan suasana tempat dan cita rasa makanan yang ditawarkan, ia akhirnya membawa seluruh keluarganya untuk ikut mencicipi makanan di RM Bale Betawi.

“Tau dari instagram, pernah makan sama temen sekali terus bawa keluarga, bawa orang tua nyobain makanan Betawi, terus tempatnya juga aman buat bawa-bawa bayi, anak, sama keluarga, lesehan juga,” kata Lia.

Tempatnya yang tersembunyi dengan nuansa sejuk ini pun menjadi keunikan dari RM Bale Betawi. Menurutnya, konsep pedesaan yang ditawarkan kepada para pengunjung ini membuatnya merasa nyaman dan juga dengan harga yang bersahabat.

“Nyaman sih, terus juga kayak hidden gem kan tersembunyi gitu, belinya pecak gurame, karedok, enak sih harganya masih terjangkau,” lanjutnya.

Rumah Makan Bale Betawi siap melayani pengunjung setiap hari mulai dari pukul 09.00 - 17.00 WIB. Namun, disarankan untuk para pengunjung melakukan reservasi terlebih dahulu di akhir pekan, lantaran banyaknya pengunjung lain yang berdatangan.