TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kebakaran Di Tempat Usaha Laundry Merenggut Nyawa 3 Orang

Oleh: BNN
Jumat, 02 Desember 2022 | 10:44 WIB
Mobil pemadam sedang memadamkan ruko yang terbakar di Perum Cikande, Kabupaten Tangerang. (Ist)
Mobil pemadam sedang memadamkan ruko yang terbakar di Perum Cikande, Kabupaten Tangerang. (Ist)

JAYANTI—Kebakaran hebat yang menghanguskan rumah sekaligus toko jasa penatu atau laundry di Perumahan Taman Cikande Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang menewaskan tiga penghuninya, Kamis (1/12). Dua anak pemilik toko bernama Ali (7) dan Saka (1) serta satu pekerja Nanang (21) tewas akibat kebakaran rumah yang berada di Blok A 5 No. 2 RT 09/01 itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan kebakaran yang menimpa rumah yang dijadikan usaha penatu milik suami istri, Purnomo dan Maswah itu terjadi pada pukul 15:00 wib. Api melahap bangunan ketika pemilik rumah sedang tidak ada di lokasi.

Purnomo sedang bekerja dan Maswah pergi ke warung. Sementara korban Nanang serta Ali dan Saka berada di dalam rumah. Menurut Munir, api tiba-tiba saja muncul dan merembet ke mobil yang terparkir di depan rumah.

“Pada saat kejadian, suaminya sedang kerja, sementara istrinya sedang belanja ke warung. Di rumah hanya ada dua anaknya, dan satu pegawai. Pada waktu itu, api tiba-tiba saja muncul dari salah satu kabel listrik, lalu menyambar sebuh mobil yang diparkir di depan rumah,” kata Munir kepada Satelit News, Kamis (1/12).

Lanjut Munir, api yang membesar di depan membuat orang-orang yang berada di dalam rumah kesulitan untuk keluar dan meminta tolong. Karena terlalu lama, akhirnya api pun menjalar ke seluruh rumah dan membakar gedung serta seisinya termasuk Nanang, Ali, dan Saka

Padahal warga setempat sempat memberikan pertolongan dengan memadamkan api menggunakan alat seadanya, yaitu ember dan selang air rumah. Namun, karena api yang sudah sangat besar, api pun tidak kunjung padam.

“Korban terjebak di dalam sehingga tidak bisa keluar. Sementara api terus membesar, dan membakar gedung serta seisinya, ” katanya.

Tidak lama setelah api membakar rumah, Petugas Pemadam Kebakaran pada BPBD Kabupaten Tangerang tiba dilokasi untuk membantu memadamkan kebakaran yang mengurung Nanang, Ali, dan Saka. BPBD menerjunkan 7 anggota dari Pos Cisoka dan dibantu oleh 2 unit dari Mako Serang dan 1 Unit Kawasan Moderen Cikande.

Api yang sudah sangat terlalu besar menyelimuti bangunan rumah sangat menyulitkan para petugas pemadam kebakaran. Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama bagi petugas untuk menjinakan api yang sedang mengamuk.

“Kami terjunkan 7 anggota dari Pos Cisoka. Dibantu 2 unit dari Serang dan 1 unit dari Kawasan Moderen Cikande. Itupun masih sukit untuk memadamkan api yang sudah terlanjur besar, ” tukasnya.

Setelah berjibaku dengan api selama satu jam lebih, akhirnya api yang membakar rumah yang dijadikan tempat usaha itu dapat dipadamkan. Namun, naas ketiga orang yang berada di dalam bangunan meninggal dunia dalam kebakaran itu.

“Selama satu jam, akhirnya api dapat dipadamkan. Namun, korban yang terjebak di dalam meninggal dunia. Ali dan Saka merupakan anak ketiga dan anak keempat pemilik usaha. Sementara Nanang adalah pegawai laundry,” tegasnya.

Kapolsek Cisoka AKP Edi Sumantri menambahkan, bahwa ketiga korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Nanang berada di atas tangga dapur, Ali di dalam kamar lantai 1 dan Saka di bawah tangga. Katanya, saat ini korban telah di bawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan visum.

“Korban dibawa ke RSUD Balaraja. Ketiga korban ditemukan tewas dalam posisi yang berbeda-beda, ” ujarnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo