TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers
Bom Bunuh Diri Astanaanyar

Nuning Sarankan Wilayah Pernikahan Kaesang Dijaga Ketat

Reporter: AY
Editor: admin
Kamis, 08 Desember 2022 | 07:10 WIB
Susaningtyas Kertopati Pengamat Intelejen dan Keamanan. (Ist)
Susaningtyas Kertopati Pengamat Intelejen dan Keamanan. (Ist)

JAKARTA - Kejadian bom bunuh diri di Polsek Asatanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) bisa menyebabkan efek pantulan kaca ke wilayah lain.  Demikian disampaikan pengamat intelijen dan keamanan Susaningtyas Kertopati.

Karenanya, dia mengusulkan harus diantisipasi wilayah sekitar pesta pernikahannya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono.

"Mengingat Solo Raya pun merupakan wilayah yang beberapa kali dijumpai sebagai asal pelaku terorisme,” ucap Nuning, sapaan akrab Susaningtyas, Rabu (7/12).

Dalam penanganan terorisme ini, memang harus mempertimbangkan beberapa hal. Nuning menjelaskan, terdapat beberapa kerangka (framework) dalam mengukur efektivitas penanganan terorisme, yang umum digunakan adalah kerangka Peter Krause, pakar terorisme dan keamanan internasional, yang menyatakan bahwa ukuran efektivitas penanganan terorisme harus dilihat pada beberapa level yaitu; strategis, operasional, dan taktis.

Pada level strategis, yaitu keberhasilan suatu kebijakan yang tidak memberikan ruang politis bagi berkembangnya ideologi radikal atau kekerasan berbasis ekstrimisme (violent extremism).

Pada level operasional, yaitu mendegradasi dan menghancurkan organisasi terorisme, termasuk organisasi yang mendukung ideologi kekerasan yang berpotensi menjadi sel/kelompok terorisme.

"Pada level taktis, keberhasilan dalam mencegah adanya aksi atau serangan terorisme,” terangnya.

Selain itu, terdapat kerangka yang juga umum digunakan dalam pengukuran efektivitas penanganan terorisme, yaitu pendekatan manajemen risiko (risk management).

Pendekatan ini berbasis analisis risk-based cost-benefit approach atau pendekatan analisis biaya-manfaat berbasis risiko yang dapat menganalisis opsi-opsi kebijakan seperti apa yang paling tepat untuk suatu risiko, termasuk terorisme.

"Mengingat terorisme merupakan ancaman yang bersifat non-konvensional dan terus berubah dalam segi strategi, target, dan taktik yang digunakan,” terangnya.

Secara umum, terang mantan anggota Komisi I DPR ini, terdapat 4 komponen utama dalam pengukuran efektivitas penanganan terorisme. Pertama, establish & maintain security (membangun dan memelihara keamanan).

Kebijakan dan strategi ini terdiri dari beberapa sub komponen yang saling terkait, yaitu memulihkan keamanan;  perlucutan senjata, demobilisasi, dan reintegrasi.

"Penting untuk dicatat, memulihkan keamanan pada tahap awal sangat penting, terutama dalam kasus-kasus ketika serangan kelompok terorisme menimbulkan korban jiwa,” terang peraih gelar doktor bidang intelijen ini.

Kedua, provide humanitarian relief and essential services (menyediakan bantuan kemanusiaan dan pelayanan pokok/dasar). Pada kasus-kasus aksi terorisme tertentu, terutama dalam konteks violent extremism, ketika aksi terorisme menimbulkan korban jiwa secara massif yang menyebabkan publik sulit untuk mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok/dasar, maka strategi CT harus mencakup penyediaan bantuan kemanusiaan dan pelayanan dasar bagi publik.

Ketiga, promote effective governance (mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif). Tata kelola pemerintahan yang efektif, baik di tingkat lokal dan nasional, penting dalam memelihara pengembangan dan keberlanjutan kapasitas birokrasi dan hukum yang adil dan mewakili masyarakat, serta mampu menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan aturan hukum, memenuhi kebutuhan sosial dasar masyarakat, dan memberi rasa aman bagi masyarakat sipil sehingga tidak terpapar oleh propaganda teroris untuk mendelegitimasi Pemerintah.

Keempat, sustain economic development (memelihara pembangunan ekonomi).

"Kebijakan dan strategi membangun dan menopang perekonomian,” tutup Nuning.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/152068/bom-bunuh-diri-astanaanyar-nuning-sarankan-wilayah-pernikahan-kaesang-dijaga-ketat

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit