OTT Di Surabaya, KPK Sita Sejumlah Uang, Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD Jatim Disegel

JAKARTA - Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan, pihaknya telah menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (14/12) malam.

"KPK telah melakukan upaya tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga penyelenggara negara atas dugaan tindak pidana korupsi di Surabaya Jawa Timur, pada Rabu 14 Desember 2022 pukul 20.45 WIB," ujar Nurul Ghufron dalam keterangan video, Kamis (15/12).

"KPK mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti," imbuhnya.

Saat ini, para pihak tengah menjalani proses pemeriksaan dan proses diberangkatkan ke Kantor KPK di Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Terkait hal tersebut, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri memastikan, setelah 1x24 jam pemeriksaan, KPK akan mengumumkan informasi lengkap mengenai OTT ini.

"Saat ini, KPK masih terus mengumpulkan bahan keterangan dari pihak-pihak yang diamankan. Setelahnya, pasti akan kami umumkan sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," kata Ali saat dikontak RM.id (Tangsel Pos Group) Kamis (15/12).

Ketika ditanya soal dugaan kasus rasuah dan inisial nama pihak yang kena OTT, Ali hanya menjawab, "Itu yang beredar, betul semua Mas".

Meski lembaga antirasuah belum resmi mengumumkan nama pihak yang terjaring OTT, foto ruang kerja Wakil Ketua DPRD Jatim disegel KPK viral di jagat maya.

Foto tersebut memperlihatkan pintu warna coklat dengan papan nama ukiran kayu, bertuliskan Wakil Ketua DPRD.

Pintu itu ditempeli dua stiker berwarna merah dan putih, berlabel 'Dalam Pengawasan KPK'. rm.id