Peringati Hari Ibu, Benyamin : Perempuan Berdaya, Indonesia Maju

CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyadari bahwa kaum perempuan, khususnya ibu  memiliki peran yang luar biasa. Termasuk dalam hal pembangunan daerah. 

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam kegiatan Peringatan Hari Ibu di Puspemkot Tangsel, Selasa (20/12/2022). 

Ia mengatakan, peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang ini harus dijadikan momen yang berharga. Mengingat begitu besar peran yang telah diberikan oleh kaum ibu. 

"Apresiasi terhadap peran perempuan harus ditampilkan. Ini bagian dari strategi pembangunan soal kesetaraan gender, pengarusutamaan gender, dan banyak potensi dari perempuan yang bisa mengimbangi peran laki-laki," ujar Benyamin. 

Perempuan, khususnya kaum ibu turut menjadi salah satu kunci keberhasilan pemerintah dalam upayanya untuk mengembalikan kondisi perekonomian daerah. Terutama setelah diterjang badai pandemi Covid-19 sejak dua tahun silam. 

Untuk itu dalam peringatan kali ini, pihaknya mengambil tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Sehat".

"Harapan saya jangan menunggu kesempatan untuk berperan tapi ambil kesempatan yang ada. Jangan menunggu diberikan peluang itu. Dengan cara menampilkan kemampuan perempuan itu. Sekarang ini kan kita dihadapkan bagaimana mengembalikan perekonomian setelah beberapa tahun lalu dilanda pandemi. Ini memerlukan peran perempuan," terangnya. 

Senada dengannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel, Khairati berharap agar kegiatan peringatan ini dapat menjadi momen bagi para kaum ibu untuk dapat lebih menunjukkan segala potensinya. Terutama demi kemajuan wilayah Tangerang Selatan. 

"Diharapkan seluruh perempuan di Tangsel ini dapat berdaya. Kami berharap agar ibu-ibu bisa menjadi sesuai dengan arahan Pak Wali, untuk dapat menjadi penguat keluarga dan pembimbing anak-anaknya di rumah." imbuhnya. 

Dalam kegiatan ini, pihaknya turut berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk menghadirkan Pekan Ibu Hamil yang berlokasi di 10 pasar se-Tangsel. 

"Dan ada pemeriksaan kanker serviks dan payudara, di semua Puskesmas. Jadi silakan untuk memeriksa sedini mungkin. Lalu tadi juga ada lomba, pemberian apresiasi ke kecamatan yang peduli perempuan dan anak," katanya. 

Selain itu, lanjut Khairati, pihaknya juga mengadakan sejumlah kegiatan pemberdayaan bagi kaum ibu, mulai dari patihan, sosialisasi, seminar, dan sebagainya. 

"Kita perkuat, seperti pola asuhnya, membentuk keluarga berencana dengan baik, dan dari segi ekonomi kita beri pelatihan yang bersifat penguatan ekonomi untuk bisa menjadi entrepreneur, meningkatkan ekonomi keluarga dan agar kondisi kemarin bisa bangkit lagi," pungkasnya.