Padati Jalan Sekitar Stadion Santos, Warga Brazil Beri Penghormatan Terakhir Untuk Pele

BRAZIL - Warga Brazil tampak memadati jalanan di sekitar Stadion Santos, Senin (2/1), untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Pele atau Edson Arantes do Nascimento, jelang pemakamannya pada Selasa (3/1) besok.
Peti jenazah Pele yang diberangkatkan dari RS Albert Einstein di Sao Paulo, tiba di lapangan Santos pada Senin.

Peti itu ditempatkan di tengah lapangan. Fans dapat memberikan penghormatan selama 24 jam, sebelum prosesi melalui jalan-jalan Santos hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Memorial Necropole Ecumenica dilakoni pada Selasa (3/1).

Iring-iringan tersebut akan melewati kediaman Celeste, ibunda Pele yang kini berusia 100 tahun.

Visitasi dimulai pada Senin (2/1) pukul 10 pagi, dan berakhir pada Selasa (3/1) di waktu yang sama. 
The Sun menyebut, pemakaman Pele di Memorial Necropole Ecumenica, hanya akan dihadiri pihak keluarga

Memorial Necropole Ecumenica yang mencetak rekor kuburan tertinggi di dunia versi Guiness World of Record adalah kuburan vertikal unik di gedung 14 lantai yang mencakup 14.000 kubah, air terjun, dan museum mobil.
Ada ruang bawah tanah, ruang untuk mengadakan layanan, krematorium, dan mausoleum untuk keluarga yang ingin melestarikan peninggalan mereka dengan cara yang lebih privat.

Pele yang berjuluk The King, wafat dalam usia 82 tahun di RS Albert Einstein Sao Paulo akibat kegagalan sejumlah organ penting, yang disebabkan oleh kanker usus besar.
Dia berhasil mengantar Brazil menjadi juara dunia dI tiga event: 1958, 1962, dan 1970 dan mencatatkan nama sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang mencapai prestasi tersebut.

Dari 1.363 laga yang dimainkan, Pele sukses mengantongi 1.279 gol dalam 1.363,  termasuk pertandingan. Ini diakui sebagai rekor dunia.
Pele juga mencetak 77 gol luar biasa dalam 92 pertandingan untuk tim nasional, rekor yang disamai Neymar di Piala Dunia baru-baru ini.  rm.id