TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Meski Air Sungai Cisadane Masih Keruh, DLH Tangerang Sebut PH Sudah 7 dan Normal

Laporan: Siti Humaeroh
Jumat, 24 Juni 2022 | 19:25 WIB
Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup, Tangerang Kota, Wilopo. (tangselpos.id/sh)
Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup, Tangerang Kota, Wilopo. (tangselpos.id/sh)

TANGERANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Kota menyebutkan bahwa PH sungai Cisadane pada Jum’at, (24/6/2022) sudah terpantau normal yaitu di angka 7, meskipun masih terlihat kecoklatan dan keruh.

Kepala Bidang (Kabid) Lingkungan Hidup, Wilopo menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan patroli sungai yang biasa dilakukan setiap Jum’at, sekaligus melakukan pemeriksaan PH air dan menunjukkan angka PH normal yaitu 7.

“Tadi pagi kita biasa lakukan setiap Jum’at itu patroli sungai dan keadaan sudah mulai membaik, tidak seperti kemarin. Kita cek PH nya, tadi pagi sudah normal sudah 7, kan batas normalnya di antara angka 6-9 (PH) ya,” ujar Wilopo kepada Tangselpos.id saat ditemui, Jum’at, (24/6/2022).

Lanjut Wilopo, saat ini pihaknya hanya melakukan pemeriksaan seputar kelayakan air di sungai Cisadane. Sebab, sungai Cisadane menjadi sumber air baku utama untuk PDAM yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

“Sementara untuk saat ini kita pengecekan saja, karena sudah mulai membaik, air juga sudah PH nya baik, sebab yang menjadi tolak ukur kan untuk air minum ya,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, PH air sungai Cisadane pada Kamis, (23/6/2022) masih di bawah angka normal yaitu dengan PH 5,5.

“Kemarin sore agak menurun, PH 5,5 dan itu lagi keruh-keruhnya, namun tadi pagi saya periksa dan alhamdulillah sudah normal,” jelas Wilopo.

Sebagai informasi, keruhnya sungai Cisadane lantaran terjadinya longsor di wilayah Bogor dan berimbas pada PDAM di wilayah Tangerang dan sekitarnya. 

Selain itu, pihak DLH juga menyebut imbas lain akibat peristiwa alam itu yaitu membuat semakin dangkalnya endapan lumpur di sungai Cisadane. Meski demikian, belum bisa dipastikan apakah akan berpengaruh terhadap timbulnya banjir.

“Endapan sungai makin banyak jadi agak dangkal sedikit, namun untuk banjir kita tidak bisa memperkirakan berapa banyak sampah yang dibawa dan mengendap,” tuturnya.

Meskipun sejauh ini belum ada keluhan yang diterima oleh pihak DLH dari masyarakat, namun DLH menghimbau agar masyarakat dapat dengan tenang menghadapi permasalahan yang sedang terjadi, sebab dari pihak Dinas Lingkungan Hidup maupun PDAM pasti berupaya seoptimal mungkin agar kondisi kembali normal.

“Kembali lagi, kita tidak bisa memperkirakan bencana, masyarakat harus sabar, karena kita (DLH) kan juga pasti dari pihak PDAM berupaya bagaimana caranya, apabila sudah bagus (kondisi air) pasti akan jernih kembali,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo