Usulan Warga Cireundeu Di Musrenbang, 14 Fisik Dan 6 Pemberdayaan
CIPUTAT TIMUR-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur untuk pembangunan 2024 sebanyak 20 usulan F1. Dari 20 usulan itu, 14 usulan fisik sedangkan 6 usulan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Cirendeu, Win Fadlianta seusai menggelar Musrenbang pada Senin (16/1). Dia menerangkan, jika usulan tersebut memang prioritas. Diharapkan dengan masuk prioritas tahun depan semua dapat terealisasi. Usulan fisik seperti perbaikan jalan lingkungan dan drainase. Besaran pagu mencapai Rp 2 miliar.
“Usulan dari Kelurahan Cireundeu empat belas kegiatan, dan enam sisanya kegiatan pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan pendidikan,” ujar Win.
Dia melanjutkan, usulan yang diajukan berdasarkan potensi di masing-masing wilayah terkait. Musrenbang salah satu wadah dalam mengusulkan pembangunan di wilayah. Sehingga ada pemerataan. Masyarakat dari masing-masing perwakilan juga bisa berdiskusi. Sekaligus dapat menyampaikan kepada warganya bahwa usulan tahun ini untuk pembangunan tahun depan.
“Jangan sampai, masyarakat menanyakan kenapa belum juga dibangun. Masyarakat wajib mengetahui dan harus disampaikan soal informasi itu,” tambah ia.
Anggota DPRD Kota Tangsel, Mulyanah Anwar menjelaskan, bahwa masyarakat dapat mengusulkan pembangunan di lingkungan melalui Musrenbang kelurahan yang didahului pra Musrenbang tingkat RW.
”Dalam Musrenbang harus mengutamakan kebutuhan paling prioritas. Memang semua usulan tentunya penting tapi karena ada keterbatasan perlu didahulukan yang lebih urgen,” ujarnya.
Yang terpenting memang, jika ada usulan yang tidak tertampung pada Musrenbang tingkat kelurahan dapat diajukan saat reses dewan. Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir ketika tidak masuk di usulan Musrenbang kelurahan. Masih ada langkah lain, termasuk juga usulan OPD.
"Bagi warga yang punya usulan belum terakomodir bisa mengusulkan saat reses dewan,” tambah ia.
Camat Ciputat Timur, Hamdani HS menyampaikan, kesempatan menyampaikan usulan untuk pembangunan di wilayah digunakan oleh para perwakilan. Dengan harapan, kondisi-kondisi yang ada dan mendesak cepat diperbaiki. Namun memang harus melalui proses tahapan. Dan tidak semua masuk di F1. Ada yang masuk di F2.
“Dari pagu anggaran yang ada, 60 persen adalah usulan pembangunan fisik. Sedangkan 40 persennya untuk pembangunan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan berkaitan dengan bagaimana meningkatkan SDM yang ada di lingkungan. Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan juga seiring dengan meningkatnya keterampilan baik para pemuda dan lain-lain,” pesannya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 18 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu