Ganjar Capres Teratas, Mahfud Cawapres Tertinggi Dari Tokoh NU

JAKARTA - Gelaran Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia relawan Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut. Teranyar, Musra XIII Jawa Timur telah selesai dilaksanakan di Grand City Hall, Surabaya, Minggu (15/12). Nama-nama sosok pemimpin nasional yang menjadi usulan relawan dan rakyat pun semakin mengerucut.
Untuk calon presiden (capres), masih nangkring nama Ganjar Pranowo di posisi puncak bersama Prabowo Subianto. Sementara itu, banyak tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jatim yang masuk dalam bursa capres maupun cawapres. Di antaranya, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar dan tokoh Jatim lainnya.
Mahfud MD yang kini jadi pilihan relawan Jokowi di setiap gelaran Musra terpilih sebagai tokoh NU paling tinggi sebagai cawapres di Musra Jatim.
"Pak Mahfud MD dalam sekian Musra selalu di posisi atas pilihan rakyat dan relawan Jokowi sebagai cawapres. Di Jatim, kandangnya beliau dan nahdliyin, beliau di dua besar teratas mengalahkan tokoh NU lainnya," kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea saat konferensi pers pengumuman hasil Musra XIII Jatim di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (18/1).

Dipaparkan Andi Gani, untuk cawapres Musra Jatim, Moeldoko berada di posisi puncak dengan raihan 24,72 persen. Disusul merangsek di posisi kedua Mahfud MD dengan 20,08 persen, Khofifah Indar Parawansa 14,51 persen, Arsjad Rasjid 6,92 persen, Sandiaga Uno 5,67 persen, Erick Thohir 5,37 persen, Yenny Wahid 5,23 persen, Muhaimin Iskandar 5,05 persen, Tri Risma Harini 481 persen, Abdullah Azwar Anas 4,72 persen, dan lainnya 2,92 persen.

"Menarik di Jatim ini, hampir semuanya yang masuk tokoh nasional yang mengakar dari daerah ini. Khususnya yang berlatar Nahdlatul Ulama. Ada Pak Mahfud, Bu Khofifah, Pak Muhaimin, juga Mbak Yenny Wahid," kata Andi Gani.

Sementara untuk capres, Ganjar Pranowo posisi teratas dipilih oleh 24,91 persen peserta Musra Jatim. Disusul Prabowo Subianto 22,17 persen, Airlangga Hartarto 17,31 persen, Moeldoko 14,56 persen, Mahfud MD 8,34 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,48 persen, Puan Maharani 2,26 persen, Anies Baswedan 1,94 persen, Tri Risma Harini 1,80 persen, Andika Perkasa 1,65 persen, dan lainnya 2,58 persen.
"Mas Ganjar, Pak Prabowo, Pak Airlangga menempati tiga besar Musra Jatim. Sangat ketat. Hanya terpaut sedikit. Jatim memang jadi barometer dan saya kira pertarungan Pilpres nanti di sini juga akan ketat," tambahnya.

Andi Gani mengapresiasi antusiasme 6.000-an relawan dan masyarakat Jatim yang hadir membanjiri arena. Andi menambahkan, seluruh hasil Musra, sejauh ini sudah disampaikan ke Jokowi. Nantinya, saat puncak Musra yang diperkirakan digelar Maret dan dihadiri Presiden Jokowi, tiga besar capres-cawapres akan diumumkan.
"Capres-cawapres ini nantinya akan kami laporkan ke Presiden Jokowi. Sejauh ini sepanjang Musra 3 besar capres ada nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto. Sementara cawapres, Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Arsjad Rasjid juga Pak Moeldoko dan Pak Erick," ungkapnya.

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus menyebut, Musra yang sudah menapaki putaran ke-13 ini ingin menghadirkan demokrasi yang berkualitas. Karena tidak hanya tokoh, relawan juga membahas agenda penting bangsa, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
Dia menyatakan, Musra di Jatim membahas banyak agenda harapan rakyat. Yang pertama, isu pemenuhan dan perlindungan dasar pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan paling mengemuka. Isu kedua, persatuan nasional dan mencegah intoleransi. Ketiga, terkait pemerintahan bersih dan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Agenda berikutnya, 22 Januari di Banjarmasin, Yogyakarta 29 Januari, Jateng 4 Februari, 11 Febuari Medan. Kemudian di Jakarta Maret pas penutupan. Kita akan serahkan tiga nama Capres-cawapres ke Pak Jokowi," tuturnya. Rm.id