TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

2024, Pertarungan Antara Penerus Legacy Jokowi Dan Pengusung Isu Perubahan

Survei LSI Denny JA

Laporan: AY
Selasa, 24 Januari 2023 | 17:33 WIB
Denny Januar Ali
Denny Januar Ali

JAKARTA - Tak pernah terjadi sebelumnya sejak Indonesia merdeka, dalam satu tahun, yakni 2024, hadir pemilu nasional Pilpres dan Pileg, serta Pilkada di 38 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, isu paling panas menuju Pemilu 2024 adalah pertarungan antara melanjutkan legacy Pemerintahan Jokowi atau sebaliknya, pengusung isu perubahan.
"Lantas, siapakah yang menang? Apakah yang ingin melanjutkan legacy Jokowi, atau justru yang membawa isu perubahan? Ini momen yang tepat untuk menyediakan program bagi aneka stakeholders untuk memahami perilaku pemilih. Partai, calon yang bertarung, tim sukses, public relations, pendana, media, stakeholders mereka perlu tahu bagaimana cara mendengar dan merebut hati rakyat," kata Pendiri LSI Denny JA, Denny Januar Ali saat memaparkan hasil surveinya sekaligus launching Mini MBA Public Policy dan Marketing Politik, kerja sama antara LSI Denny JA, SBM- ITB dan Kuncie (Telkomsel), di Kantor LSI Denny JA, Selasa (24/11).
Diketahui, LSI Denny JA, SBM ITB dan Kuncie membuka kelas Mini MBA untuk memahami perilaku pemilih. Mini MBA ini fokus di bidang public policy and marketing politic.
Hadir dalam konferensi pers ini Yudo Anggoro the Director of Center for Policy and Public Management dari SBM ITB dan Mario Nicolas, CEO Kuncie.

Kembali ke Denny, berdasarkan survei lembaganya Januari 2023, responden yang puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi lebih banyak yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Yang puas dengan kinerja Jokowi mendukung Ganjar 38,2 persen, Prabowo Subianto 21,3 persen dan Anies Baswedan 10.6 persen," tutur Denny.
Sebaliknya, yang tak puas atas kinerja Jokowi, melabuhkan pilihannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Yang tidak puas dengan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo hanya 7,4 persen. Kemudian Prabowo hanya 21 persen. Tapi yang dukung Anies melonjak hingga 40.1 persen," tandasnya.
Temuan ini diperkuat dengan trend dalam tiga survei nasional LSI Denny JA mutakhir di bulan Januari 2023, September 2022 dan Juni 2022.

Ganjar semakin menyerap pendukung Jokowi. Di bulan Juni 2022, hanya 27,4 persen pendukung Jokowi yang mendukung Ganjar. Angkanya melonjak jadi 32 persen pada September 2022. Bahkan di bulan Januari 2023, meroket kembali menjadi 38,2 persen.
Anies pun semakin menyerap pemilih yang tak puas dengan kinerja Jokowi. Di bulan Juni 2022 hanya 29,7 persen yang tak puas Jokowi mendukung Anies.

Namun, di bulan September 2022, pemilih yang tak puas dengan Jokowi lari ke Anies sebesar 35,6 persen. Kemudian naik lagi di bulan Januari 2023, sebesar 40,1 persen.
"Pertarungan antara penerus legacy Jokowi dengan pengusung isu perubahan akan semakin meruncing mendekati 2024," pungkasnya.
Berkaitan dengan narasi perubahan, Denny menyebut, Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan semakin didesak tegas bersikap.

"Calon Partai koalisi perubahan yakni NasDem, Demokrat, PKS akan didesak kibarkan bendera Isu Perubahan. Sebaliknya, partai koalisi pemerintahan, terutama PDI Perjuangan akan juga mendesak NasDem hengkang dari pemerintahan Jokowi," tambahnya.
Apa yang akan dilakukan NasDem? Menurut Denny, partai besutan Surya Paloh ini akan memilih bermain cantik. Yakni dengan menyerahkan bola ke Jokowi.
"Tetapi, menteri NasDem diganti atau tidak dalam reshuffle kabinet, besar kemungkinan NasDem tetap melanjutkan pencalonan Anies Baswedan," pungkasnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo