Belanjaan Senilai Rp 6,7 Juta, Dibawa Kabur Ojol

JAKARTA - Pengemudi ojek online (ojol) berinisial IS, berhasil membawa kabur belanjaan seorang pria, AP, di Jakarta Selatan. Ia pun membagikan kisahnya di media sosial hingga viral.

Dari unggahan yang beredar, tampak foto laporan korban ke Polres Metro Jakarta Selatan. AP membuat laporan dengan nomor LP/B176/I/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary, menjelaskan bahwa polisi tengah memburu pelaku dengan mengantongi foto terduga pelaku yang tersebar di media sosial.

"Iya (diselidiki). Semua laporan yang masuk akan kami tindaklanjuti," ucapnya.

Pada awalnya, AP membeli spare part ponsel seharga Rp6.745.500 di salah satu toko mal Gambir. Ia pun memesan aplikasi ojol untuk mengantar barang belanjaannya, dan mendapatkan IS sebagai pengemudi ojolnya.

IS pun langsung mengambil belanjaan di toko tersebut. Setelah menunggu 2,5 jam, AP curiga lantaran barang yang ia pesan tak kunjung sampai di rumahnya.

Sementara, di aplikasi ojol korban tertulis bahwa barangnya sudah ia terima. AP langsung bergegas membuat laporan polisi.

Pada unggahan yang sama, Grab memberikan komentarnya dan mengaku telah melakukan penyelidikan.

"Laporan tersebut telah kami tindaklanjuti dan klaim asuransi yang diajukan konsumen terkait saat ini telah diproses," tulis akun Grab di kolom komentar.

Lebih lanjut, mereka mengatakan bahwa Grab tidak akan menoleransi segala bentuk aksi tindak pidana, dalam hal ini adalah penggelapan barang. Dikabarkan, IS yang membawa kabur belanjaan AP, kini sudah dipecat.

"Mitra Pengemudi tersebut telah diputus kemitraan dan masuk dalam daftar hitam sehingga tidak dapat lagi bermitra dengan Grab Indonesia," lanjutnya.