Elektabilitas Teratas, Airlangga Dan Golkar Sama-sama Top Markotop

JAKARTA - Hasil riset Laboratorium Suara Indonesia (LSI) yang bertajuk Suara Masyarakat Terhadap Kondisi Politik dan Ekonomi Menjelang Pemilu Serentak 2024, mendaulat Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai tokoh politik dengan elektabilitas tertinggi.

Jika Pilpres digelar hari ini, Airlangga lah pemenangnya. 
Berikut daftar lengkap elektabilitas para tokoh politik, berdasarkan hasil riset yang dirilis hari ini, Minggu (26/6):
1. Ketua Umum Partai Golkar/Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: 28,2 persen
2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: 10,8 persen
3. Ketua Umum Gerindra/Menteri Pertahanan Prabowo Subianto: 9,2 persen
4. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: 7,2 persen
5. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: 5,2 persen

6. Ketua DPD La Nyalla Mataliti: 3,3 persen
7. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa: 3,2 persen

8. Ketua DPR Puan Maharani: 2,2 persen
9. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: 1,8 persen
Berita Terkait : Survei Litbang Sin Po: Prabowo Tinggal Tunggu Kompetitor di Pilpres 2024
10. Menteri BUMN Erick Thohir: 1,6 persen
11. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: 1,4 persen.
12. Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar: 1,2 persen
Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino mengatakan, tingginya elektabilitas Airlangga, berbanding lurus dengan capaian Golkar.

Di antara parpol lainnya, Golkar paling moncer.
"Golkar meraih elektabilitas tertinggi dengan angka 16,2 persen. Disusul PDIP 14,7 persen dan Gerindra 14,4 persen," jelas Albertus Dino dalam keterangannya, Minggu (26/6). 

Di belakang Gerindra, Demokrat membuntuti dengan angka 6,1 persen. Diikuti PKS (5,2 persen), PKB (4,8 persen),  PAN (4,7 persen), PPP (4,3 persen), dan Nasdem (4,1 persen).

Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka ini digelar pada 4-20 Juni 2022 , dengan melibatkan 2.080 responden terverifikasi di 34 provinsi.

Riset yang menggunakan metode acak bertingkat atau multi-stage random sampling ini memiliki margin of error +/- 2,15 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (HES/AY/rm.id)