Julham Firdaus Buka Suara Terkait Kasus Gang Besan Di Serpong

SERPONG - Anggota DPRD Tangsel, Julham Firdaus, turut buka suara terkait kasus penutupan akses jalan di Gang Besan, Kampung Cicentang, Rawa Buntu, oleh pemilik lahan yang kini menjadi bahan pembicaraan di DPRD Tangsel.

Julham menyarankan agar seluruh pihak yang terlibat pada kasus tersebut agar mencari penyelesaian bersama, dengan tidak mengedepankan ego masing-masing.

"Marilah kita membuat suasana menjadi sejuk, nyaman, dan harmonis. Jangan ada yang terlalu mengedepankan amarah dan emosional. Kita harus cari solusi terbaik. Pemilik lahan pasti membutuhkan lingkungan dan lingkungan juga pasti mendapatkan peluang kerja atas usaha dan investasi yang ada," ucap Julham, Rabu (15/2).

Penutupan akses jalan di Gang Besan oleh pemilik lahan tersebut dengan beton setinggi 2 meter, memaksa warga sekitar harus memutar sejauh 2 km untuk mencapai jalan raya.

Perwakilan dari pemilik lahan, Bayu Supranoto, menegaskan bahwa pihaknya sudah tidak akan berunding lagi terkait penutupan akses jalan tersebut. Terlebih, ia menjelaskan bahwa wilayah tersebut akan dibangun menjadi gedung parkir.

"Sudah tidak ada lagi yang bisa diperjuangkan, sudah basi. Tidak akan sejengkal pun kami beri akses jalan Gang Besan, itu sudah final," kata Bayu beberapa waktu lalu.

Berdasarkan Sertifikat Nomor 145 Tahun 1982 yang dimiliki pihak pengusaha, mereka mengklaim bahwa bagian depan jalan Gang Besan dengan gapuranya masuk ke dalam lahan miliknya.