Jokowi Pastikan Tak Ada Yang Spesial

JAKARTA - Di tengah isu reshuffle yang belum redup dan juga suhu politik yang mulai menghangat terkait Pilpres 2024, Presiden Jokowi kembali menggelar pertemuan tertutup dengan Prabowo Subianto.

Ditanya materi apa yang dibicarakan dengan Prabowo, Jokowi menepis berbagai spekulasi yang muncul terkait pertemuannya dengan Menteri Pertahanan itu. Jokowi memastikan tidak ada yang spesial.

Berdasarkan informasi yang diterima kalangan media, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak terungkap ke publik, karena memang pertemuan itu digelar secara tertutup.

Jokowi yang dikonfirmasi usai menghadiri acara di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, mengakui baru saja bertemu dengan Prabowo, di Istana. Namun, Jokowi membantah ada yang istimewa dari pertemuan itu. Menurutnya, pertemuan antara presiden dengan menteri atau presiden dengan pimpinan parpol pendukungnya adalah hal yang biasa.

“Tiap hari ketemu Pak Prabowo,” guyon Jokowi, sembari tertawa .

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang berdiri di sebelah kiri Jokowi, ikut tertawa. Kepala Negara juga enggan menjelaskan secara rinci agenda pertemuan dengan eks Danjen Kopassus itu.

“Pertemuan dengan Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Gokkar) enggak ditanyakan,” ucap Jokowi, sembari menunjuk Airlangga yang ada di sebelahnya.

“Tiap hari ketemu pak Airlangga, tiap hari ketemu pak Prabowo ya,” lanjutnya, sambil berlalu meninggalkan wartawan.

Apa tanggapan Prabowo? Menariknya, sekitar 2 jam setelah bertemu dengan Jokowi, Prabowo menerima kunjungan dari relawan Jokowi Mania (JoMan) di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Rombongan JoMan itu, dipimpin langsung oleh bosnya, Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel.

Di pertemuan itu, Noel yang dulunya adalah relawan pendukung Jokowi, kini menyatakan dukungan politiknya kepada Prabowo.

Demi mendukung Prabowo sebagai capres 2024, relawan JoMan kemudian oleh Noel cs diubah menjadi ProMan (Pro Prabowo) 08.

Usai pertemuan, Prabowo yang memberikan keterangan pers, sempat disinggung soal pertemuanya dengan Jokowi di Istana.

Namun, seperti Presiden, Ketum Partai Gerindra itu juga tidak mau mengungkap soal isi pembicaraannya dengan Jokowi.

Sambil terkekeh-kekeh, Prabowo mencandai wartawan yang kepo dengan pertemuan tersebut.

"Pertemuan presiden dengan Menhan lu pengen tahu haha,” canda Prabowo.

"Itu namanya RHS. Rahasia,” ucapnya.

Ketika dicolek apakah menyangkut Pilpres 2024, Prabowo lagi-lagi enggan menjawabnya.

“(Pertemuan itu) Confendensial,” singkatnya.

Ia menegaskan, pertemuan dengan Jokowi adalah hal yang biasa. Karena relasi hubungan atasan dan bawahan.

“Saya kira wajar berkala saya harus laporan panglima saya ke presiden saya,” tutur Prabowo.

Juru Bicara (Jubir) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak juga irit bicara terkait pertemuan bosnya dengan presiden Jokowi, kemarin. Menurutnya, intensitas pertemuan Menhan yang meningkat dengan Presiden adalah yang wajar-wajar saja.

“Pasti lah intensitas tinggi, kan Pak Prabowo menteri Pak Jokowi,” ucap Dahnil kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) sembari tersenyum, tadi malam.

“Tugas-tugas kabinet dan kebangsaan kan sedang terus meningkat intensitasnya,” sambungnya.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan ada 3 kemungkinan kian intensnya pertemuan Jokowi dengan Prabowo belakangan ini. rm.id