TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Evaluasi Satu Semester, Dana APBD 2022 Kota Tangerang Sebesar Rp. 4,49T Belum Terserap Separuhnya

Laporan: Siti Humaeroh
Selasa, 28 Juni 2022 | 12:05 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. (tangselpos.id/sh)
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. (tangselpos.id/sh)

TANGERANG - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 Kota Tangerang selama satu semester (6 bulan) yang sebelumnya telah disepakati antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang sebesar Rp. 4,49 Triliun dinyatakan belum terserap separuhnya.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah yang menyatakan bahwa serapan APBD Kota Tangerang tahun 2022 per-semester ini baru mencapai sekitar 20 persen.

“Kemarin itu, Kota Tangerang sekitar 20 persen (serapan),” tutur Arief kepada Jurnalis, Selasa, (28/6/2022).

Lanjut Arief, meski dana APBD 2022 Kota Tangerang masih 20 persen, ia menuturkan Kota Tangerang masuk dalam 15 besar tingkat Nasional serapan APBD tertinggi per-semester ini.

“Kita masuk 15 besar tingkat Nasional,” lanjutnya.

Di samping hal itu, diketahui sebelumnya pada tahun 2021 terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun (SILPA) sebesar Rp. 674,7 M. Adanya sisa anggaran tersebut, jelas Arief, disebabkan karena banyaknya sisa-sisa dari dana yang dianggarkan.

“Silpa itu ada yang dari kegiatan, ada yang hasil lelang, sisa lelang pengadaan-pengadaan itu mereka turun harga,” tutur Arief.

Selain itu, Arief juga menambahkan sisa dana anggaran tahun 2021 juga berasal dari kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sehingga dana masih utuh, serta belanja pegawai PNS yang jabatannya kosong.

“Terus juga ada pendapatan, pendapatan yang tercapai melebihi target, ada kegiatan yang gabisa dilaksanakan, ada juga belanja-belanja misalnya pegawai yang tidak terserap karena jabatannya kosong, PNS nya tidak ada dan banyak aspek lainnya,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo