Khawatir Inflasi, Rupiah Pagi Ini Kurang Tenaga

JAKARTA - Pagi rupiah dibuka melemah ke level Rp 14.827 per dolar AS. Jumlah tersebut melemah 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya Rp 14.812 per dolar AS.
Tidak hanya rupiah, mata uang negara Asia juga menguat. Yen Jepang menguat 0,08 persen, won Korea Selatan menguat 0,12 persen, peso Filipina menguat 0,26 persen. Sedangkan Yuan China melemah 0,12 persen.
Dolar Singapura juga menguat 0,04 persen, baht Thailand menguat 0,25 persen, dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,15 persen.
Mata uang negara maju hari ini terpantau bervariasi. Euro Eropa melemah 0,04 persen, Rubel Rusia melemah 0,01 persen dan dolar Australia melemah 0,06 persen. Sedangkan poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, fanc Swiss menguat 0,06 persen, dan dolar Kanada menguat 0,11 persen.
Pengamat Pasar Uang, Ariston memprediksi, nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini. Hal ini dipengaruhi sentimen positif terhadap aset berisiko di pasar Asia
Pergerakan dolar AS juga secara umum bergerak stabil dan sedikit tertekan terhadap nilai tukar utama dunia (major currency). Tapi di sisi lain, rupiah juga masih rentan melemah karena faktor yang The Fed, kekhawatiran inflasi dan resesi belum hilang.
Ariston memprediksi rupiah hari ini menguat di kisaran Rp 14.470 dan potensi pelemahan di kisaran Rp 14.830. (rm id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 17 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu