TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gercep, KPK Telusuri Harta Pejabat Pajak Jaksel Yang Anaknya Aniaya Putra Pengurus GP Ansor

Laporan: AY
Jumat, 24 Februari 2023 | 08:26 WIB
Rafael Alun Trisambodo pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II. (Ist)
Rafael Alun Trisambodo pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II. (Ist)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah menelusuri aset milik Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo.

Rafael merupakan ayah Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor bernama David, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dikutip dari elkhpn.kpk.go.id, tercatat Rafael memiliki harta meencapai Rp 56 miliar pada tahun 2021.

"Direktur LHKPN sudah bergerak. Saya sudah suruh periksa (harta kekayaan Rafael)," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).

Ada dua langkah yang dilakukan komisi antirasuah. Pertama, mencari tahu, apakah ada lagi aset Rafael yang tidak dilaporkannya.

Untuk diketahui, mobil yang dibawa Mario Dandy, yakni Jeep Rubicon, tidak ada dalam LHKPN yang disetorkan Rafael ke KPK.

"Kita ke BPN, kalau-kalau dia aset lain. Kemudian kita ke bank, kalau-kalau ada rekening dia yang belum dilaporkan isinya. Kita juga ke asosiasi asuransi-asuransi, kali-kali dia punya polis miliaran. Kita ke Bursa Efek, kali-kali dia punya saham atau obligasi," bebernya.

Kemudian kedua, sambung Pahala, KPK mencari tahu sumber harta Rafael.

Apakah itu dari warisan, atau hibah. Hibah pun, ada aktanya, atau hibah tanpa akta," ungkap Pahala.

KPK pun berencana memanggil Rafael untuk diklarifikasi.

"Umumnya sih orang kalau diklarifikasi selalu jadi pelupa, nanti dia, 'lupa saya pak, waduh'. Tapi nanti kita kasih tau kalau klarifikasi ya," tandas Pahala.

Rafael diketahui memiliki harta yang fantastis. Hartanya bahkan jauh melebihi Dirjen Pajak Suryo Utomo. Dikutip dari elkhpn.kpk.go.id, tercatat Rafael memiliki harta sebesar Rp 56 miliar pada tahun 2021.

Hartanya sebagian besar berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah dengan nilai total Rp 51,93 miliar. Aset tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Sleman, Manado, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Rafael juga juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta. Kendaraan yang dimilikinya itu berupa mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420 juta, surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 419 juta. Sehingga, total keseluruhan hartanya mencapai Rp 56 miliar.

Sementara Dirjen Pajak Suryo Utomo, "hanya" memiliki total harta kekayaan Rp 14,45 miliar pada tahun 2021. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo