Tangani Anak Buah Yang Pamer Hidup Mewah
Sri Mulyani Nggak Setengah-setengah
JAKARTA - Aksi Menteri Keuangan Sri Mulyani menangani anak buahnya yang doyan pamer hidup mewah terus berlanjut. Teranyar, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegur langsung Dirjen Pajak Suryo Utomo yang ketahuan fotonya saat menunggangi motor gede jadi viral di media sosial. Sri Mulyani tak setengah-setengah tertibkan anak buahnya yang pamer kekayaan.
Gara-gara kasus Mario Dandy, anak pejabat Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan, yang melakukan penganiayaan terhadap David Ozora, kepercayaan publik terhadap Ditjen Pajak, langsung ambrol. Publik menyorot soal Mario yang pamer hidup mewah dengan mengendarai motor gede dan mobil Rubicon.
Di tengah sorotan kasus itu, muncul foto Dirjen Pajak Suryo Utomo sedang menunggangi motor gede. Mirisnya, foto itu diambil dalam acara Belasting Rijder DJP, komunitas pegawai pajak yang doyan naik motor gede. Dari foto tersebut, kekecewaan terhadap DJP makin menjadi-jadi. Sejumlah selebtwit ikut mengungkap kekecewaan terhadap DJP dan mempersoalkan tentang pentingnya membayar pajak.
Sri Mulyani berusaha meredam kekecewaan publik tersebut. Ia juga berusaha menjaga kepercayaan publik kepada DJP tak makin ambrol. Di akun Instagram miliknya, Sri Mul meminta, Suryo Utomo untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai jumlah harta kekayaan yang dimilikinya dan dari mana sumber harta kekayaan seperti yang dilaporkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik,” kata Sri Mulyani, di akun Instagram @smindrawati, Minggu (26/2).
Sri Mulyani juga meminta secara tegas agar klub Belasting Rijder DJP dibubarkan. Pasalnya, kegiatan mengendarai Moge akan menimbulkan persepsi negatif dan kecurigaan dari publik. Hobi dan gaya hidup ini pun akan memicu pertanyaan publik menge sumber kekayaan para pegawai DJP. “Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Setelah unggahan tersebut, akun Instagram @belastingrijder, komunitas pegawai pajak yang hobi mengendarai motor gede sudah tak ditemukan. Foto dan video Suryo Utomo mengendarai motor gede (Moge) bersama klub BelastingRijder DJP juga tak ada.
Sampai kemarin, Suryo Utomo belum juga memberikan klarifikasi terkait foto yang viral itu. Namun dalam laporan LHKPN miliknya, Suryo diketahui mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 14,4 miliar.
Dari laporan itu diketahui Suryo memiliki sejumlah kendaraan roda dua. Salah satunya adalah Motor Harley Davidson Sportster tahun 2003, seharga Rp 155 juta yang diperolehnya dari “hasil sendiri”.
Aksi Sri Mulyani menegur Dirjen Pajak ini mendapat tanggapan beragam dari warganet. Ada yang memberikan acungan jempol, ada juga balas memberikan kritik. Akun @almas_ummuaufaisky yang mengaku sebagai pegawai pajak sedih melihat kejadian akhir-akhir ini. Ia berharap Sri Mulyani tidak menutup mata.
Menurut dia, masih banyak pegawai pajak yang jujur dan menjaga integritasnya. Karena itu, ia berharap Sri Mulyani fokus pada permasalahan utama. Kawal proses hukum tanpa harus merembet ke mana-mana. Menurutnya, tidak perlu impulsif merespons segala pemberitaan.
“Masih banyak pegawai DJP yang berintegritas, dan senantiasa berusaha mencari rezeki yang halal untuk makan keluarganya. Semoga ibu senantiasa sehat,” ujarnya.
Sementara @embunsavira mengaitkan teguran Sri Mulyani dengan penjualan moge. “Gegera Sri Mulyani bubarkan klub moge Dirjen Pajak. Banyak banget Moge dijual hari ini,” cuitnya. rm.id
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Lifestyle | 18 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu
Pos Tangerang | 12 jam yang lalu