Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Pemprov DKI Prioritaskan Pasokan Makanan Bayi Dan Balita
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan, akan memberikan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam.
Untuk memastikan itu Heru mengunjungi salah satu posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Sabtu (4/3) pagi.
Heru mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang memprioritaskan bantuan berupa pasokan makanan khusus bayi dan balita.
“Kita bekerja sama dengan Pertamina untuk memperhatikan (pasokan makanan), khususnya pengungsi yang ada bayi dan balita," kata Heru yang didampingi Kepala Dinas Sosial Premi Lasari dan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Rosihan Arsyad.
Sinergi juga terus dilakukan dengan berbagai pihak dalam upaya penyediaan bantuan bagi para pengungsi, hingga antisipasi pasca kebakaran.
“Ini juga sudah kita koordinasikan bersama Polda Metro Jaya. Untuk antisipasi pasca kebakaran, sudah diupayakan dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Heru telah mengkoordinasikan kepada dinas teknis terkait untuk menyiapkan seluruh makanan dan prasarana, sehingga para penyintas kebakaran bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan baik.
Terkait sanitasi sudah ada di Puskesmas, GOR, rumah warga, dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kita sediakan kamar mandi, toilet. Nanti juga nambah lagi toilet dari Dinas Lingkungan Hidup," jelas Heru.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Djuaeni mengatakan, terdapat sepuluh lokasi pengungsian sementara yang telah disiapkan untuk menampung para pengungsi yang terdiri dari dewasa, lansia, anak-anak, hingga balita.
"Menurut data yang dihimpun petugas lapangan sebanyak 1.369 jiwa mengungsi di beberapa titik dan mereka sedang dalam perawatan dan pengawasan petugas lapangan," jelasnya.
Lokasi pengungsian yang disediakan yaitu: Kantor PMI Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara, Masjid Assholihin Walang, RPTRA Rasela, Masjid Al Quroma RW 03 Rawa Badak Selatan.
Selain itu, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Masjid Al Muhajirin RW 07, SD IT Gema Insan Mandiri, Gedung Golkar, dan Kantor Sudin Ketenagakerjaan dan Energi Jakarta Utara.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Sabtu (4/3) pukul 09.00 pagi, tercatat 49 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di lima rumah sakit. Yakni RS Pelabuhan (5 jiwa), RS Tugu Koja (10 jiwa), RS Mulyasari (15 jiwa), RS Koja (13 jiwa), serta RS Firdaus (6 jiwa).
Sementara untuk korban meninggal sebanyak 17 jiwa, yang terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak. Selain itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara juga telah menyiapkan makanan cepat saji di dapur umur Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Sebanyak 62 petugas dikerahkan untuk membantu pembuatan makanan cepat saji sejak pukul 02.00 dini hari. Sebanyak 2.600 box makanan siap saji akan diberikan tiga kali sehari selama tiga hari mendatang.
Selain dapur umum, Sudin Sosial Jakarta Utara juga telah mendistribusikan 20 lembar terpal, 19 lembar matras, 100 selimut, 60 dus biskuit, dan tiga tenda. Rm.id
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu