TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dari Ukraina, Jokowi Lanjutkan Lawatan Perdamaian Ke Rusia

Oleh: AN/AY
Kamis, 30 Juni 2022 | 15:04 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana tiba kembali di Polandia setelah kunjungan ke Ukraina. (Dok. Setpres)
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana tiba kembali di Polandia setelah kunjungan ke Ukraina. (Dok. Setpres)

UKRAINA - Usai bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Jokowi melanjutkan lawatan perdamaiannya ke Moskow, Rusia, untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.

"Kembali berkereta api menuju kota Przemysl, Polandia, untuk melanjutkan lawatan perdamaian ke Moskow, Rusia," kata Jokowi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (30/6).

Dalam postingannya, Jokowi juga memasang sebuah foto yang memperlihatkan dirinya dan Ibu Negara Iriana siap menaiki kereta. Jokowi dan Iriana terlihat mengenakan jaket berwarna biru.

Untuk diketahui, sebelum bertolak ke Moskow, Jokowi dan rombongan kembali ke Polandia dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kiev, Rabu (29/6) malam dan dijadwalkan tiba di Przemysl, Polandia, hari ini.

Dari Stasiun Przemysl Glowny, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia, untuk melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.

Saat Ukraina, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Ukraina.

Jokowi menegaskan posisi Indonesia menghormati kedaulatan dan integritas wilayah. Meskipun sulit dicapai, Jokowi juga menyampaikan pentingnya penyelesaian masalah antara Ukraina dan Rusia dengan damai, serta menyampaikan bahwa spirit perdamaian tidak boleh luntur.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan kepedulian terhadap dampak perang. Pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan, termasuk obat-obatan, dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kiev.

Dia juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.

Jokowi juga menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Ukraina kepada Presiden Putin. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo